Connect With Us

Awal Mula Terungkapnya Pelecehan Seksual Anak-anak Panti Asuhan Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah, Yanto | Rabu, 9 Oktober 2024 | 15:37

Panti asuhan di kawasan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, yang anak asuhnya jadi korban pencabulan pemilik dan pengurus yayasan, Sabtu 5 Oktober 2024. (Tangerangnews / Yano)

TANGERANGNEWS.com-Kasus pelecehan seksual yang menimpa sebanyak 7 anak di Panti Asuhan Yayasan Darussalam An Nur, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, terbongkar setelah adanya laporan dari warga setempat.

Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkap kronologis yang menguak praktik bejat pemilik dan pengurus yayasan terhadap anak laki-laki yang tinggal di panti tersebut. 

Kronologi bermula pada Selasa, 2 Juli 2024, sekitar pukul 19.00 WIB, ketika korban berinisial RK, 16, mengungkapkan pelecehan yang dialaminya kepada keluarganya, Fatimah.

Kemudian, ia melaporkan kasus ini ke SPKT Polres Metro Tangerang.

"Korban pada waktu itu laporan, lalu kita selama lima bulan melakukan penyidikan lebih lanjut," ujar Zain, Rabu 9 Oktober 2024.

Menurutnya, pemeriksaan sempat berjalan lambat karena terduga pelaku seringkali tidak hadir saat dilakukan pemanggilan. 

Polres Metro Tangerang Kota telah melakukan beberapa kali pemanggilan terhadap ketiga pelaku. Namun ketiganya kerap kali mangkir.

Setelah dilakukan tiga kali pemanggilan, barulah para terduga pelaku bersedia hadir untuk dilakukan pemeriksaan. 

Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Metro Tangerang Kota, ditetapkan tiga orang sebagai tersangka.

"Kami tetapkan 3 orang sebagai tersangka, yaitu ketua yayasan dan 2 pengasuhnya," kata Zain.

Dari tiga orang tersangka, baru dua yang ditahan yakni inisial S, 49, selaku pemilik yayasan dan YB, 30, pengurus. Sedangkan satu orang lainnya, Yandi Supriyadi, 28, buron dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Sementara dari hasil penyelidikan, terungkap jumlah korban mencapai tujuh orang usia 13 hingga 18 tahun.

"Korban terdiri dari tiga orang anak dan empat orang dewasa. Semua korban berjenis laki-laki," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.

BANTEN
261 WNA Dideportasi dari Banten, Didominasi Pekerja Asal China di Tangerang

261 WNA Dideportasi dari Banten, Didominasi Pekerja Asal China di Tangerang

Senin, 22 Desember 2025 | 22:52

Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Imigrasi Banten mencatat telah melakukan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) kepada sebanyak 899 warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan di wilayah Banten, sepanjang 2025.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

TANGSEL
TPA Cipeucang Kembali Dibuka, KLH Siapkan Sanksi Pidana Pembuang Sampah

TPA Cipeucang Kembali Dibuka, KLH Siapkan Sanksi Pidana Pembuang Sampah

Senin, 22 Desember 2025 | 23:26

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Kota Tangsel kini kembali dapat digunakan, sehingga sampah yang diangkut dari wilayah sudah diperbolehkan kembali masuk dan dikelola di TPA tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill