Connect With Us

UPTD PPA Tangsel Beri Pendampingan Anak Autis Korban Dugaan Pelecehan Seksual Gurunya

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 5 Juni 2025 | 17:22

Ilustrasi Pelecehan Seksual (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangsel memberikan pendampingan terhadap anak penyandang autisme yang diduga menjadi korban pelecehan seksual gurunya.

Kepala UPTD PPA Kota Tangsel, Tri Purwanto, membenarkan adanya laporan pelajar autis inisial HP, telah menjadi korban dugaan pelecehan seksual.

Pihaknya telah mendampingi korban dilakukan konseling dan pemeriksaan psikolog.

"Betul. Apa yg menjadi tugas kita sudah kita lakukan. Terakhir adalah pemeriksaan psikologi yang hasilnya juga sudah kita serahkan ke Polres," ujarnya seperti dilansir dari Antaranews, Kamis 5 Juni 2025.

Sementara itu, Polres Tangsel tengah melakukan proses penyelidikan dalam kasus yang terjadi di sekolah berkebutuhan khusus di kawasan Sawah Baru, Ciputat itu.

"Reskrim Polres Tangsel telah melakukan rangkaian proses penyelidikan, melakukan visum terhadap korban dan klarifikasi terhadap pelapor," ujar, Kasi Humas Polres Tangsel AKP Agil.

Dalam keterangannya ia mengatakan bahwa proses penyelidikan ini dilakukan setelah pihaknya menerima laporan yang dilayangkan oleh orang tua korban berinisial AL, 45, dengan dasar adanya tindakan kekerasan seksual dengan dialami anaknya.

"Perkara saat ini masih proses penyelidikan lebih lanjut unit PPA Sat Reskrim," ujarnya.

Selanjutnya, ia menjelaskan, dari hasil laporan yang diterima bahwa korban HP telah mengalami tindak pidana pencabulan atau kekerasan seksual yang dilakukan oleh oknum guru berinisial FR di sekolah tersebut.

Namun, dalam hal ini polisi tidak bisa menerangkan secara rinci perihal waktu dan tempat kejadian aksi kekerasan seksual tersebut.

"Kita sudah melakukan visum terhadap korban dan klarifikasi terhadap pelapor," jelasnya.

Selanjutnya, ia juga menambahkan bahwa sebagai melengkapi proses penyelidikan dalam perkara ini tim Unit PPA Polres Tangsel sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

"Ada, kita sudah periksa saksi-saksi dan terlapor," ungkap Agil.

KAB. TANGERANG
Kronologi Pria Diduga ODGJ Lecehkan Wanita di Mie Gacoan Balaraja, Kasus Berakhir Damai

Kronologi Pria Diduga ODGJ Lecehkan Wanita di Mie Gacoan Balaraja, Kasus Berakhir Damai

Kamis, 30 Oktober 2025 | 22:25

Kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh seorang pria terhadap pelanggan wanita di gerai Mie Gacoan Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada 29 Oktober 2025, akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

OPINI
Miskin Bukan Pilihan: Ketimpangan Sosial sebagai Bentuk Kekerasan Terselubung

Miskin Bukan Pilihan: Ketimpangan Sosial sebagai Bentuk Kekerasan Terselubung

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:11

Pandangan ini menempatkan kemiskinan sebagai tanggung jawab individu, seolah-olah menjadi miskin adalah hasil dari pilihan pribadi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill