TANGERANGNEWS.com-Setelah 15 tahun menanti janji pembangunan jalan dari pemerintah yang tak kunjung terealisasi, warga di Kampung Kandang Sapi, Kelurahan Pakualaman, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri.
Dengan penuh semangat gotong royong, mereka nekat membangun jalan desa menggunakan dana swadaya yang dikumpulkan dari masyarakat.
Aksi solidaritas ini bermula dari keluhan warga soal jalan rusak parah yang selama bertahun-tahun menjadi hambatan aktivitas sehari-hari, terutama saat musim hujan.
Jalan berlubang dan berlumpur kerap membuat kendaraan mogok hingga menghambat akses ke sekolah, pasar, bahkan fasilitas kesehatan.
“Kami sudah bosan janji-janji. Tiap tahun katanya mau dibangun, tapi tidak pernah ada realisasi. Akhirnya kami patungan sendiri,” ujar Rohman, Ketua RW Kampung Kandang Sapi, Sabtu 23 Agustus 2025.
Total dana yang terkumpul mencapai puluhan juta rupiah, digunakan untuk membeli material seperti batu, semen, dan sewa alat berat.
Proses pembangunan dilakukan secara bergotong royong oleh warga tanpa upah. Aksi warga ini mendapat sorotan luas di media sosial, bahkan mengundang simpati warganet.
Banyak yang memuji semangat kebersamaan dan inisiatif warga, namun tak sedikit pula yang mempertanyakan kinerja pemerintah daerah.
“Kami tidak menuntut banyak, hanya ingin akses yang layak agar kehidupan sehari-hari bisa lebih mudah,” tambahnya.
Rohman menyayangkan kinerja pemerintah saat berkunjung ke wilayahnya hanya janji yang disampaikan ke warga saat mengadakan pesta rakyat.
"Warga di sini sudah gerah lah dengan janji-janji manis Pemkot Tangsel, makanya warga sekitar berinsiatif iuran untuk membangun jalan ini," ungkapnya dengan nada kesal.
Pemda melalui Dinas Pekerjaan Umum belum memberikan tanggapan resmi atas inisiatif warga ini. Namun, warga berharap suara mereka akhirnya didengar dan pembangunan jalan bisa menjadi prioritas ke depan.