Connect With Us

Pria Ngaku Warga Sekitar TPA Cipeucang Mengadu ke Presiden Prabowo, Sebut Rumahnya Nyaris Tertimbun Sampah

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 9 Desember 2025 | 11:33

Tangkapan layar video seorang pria mengaku warga RT 006 RW 004, Serpong, Tangerang Selatan, mengeluh kepada Presiden Prabowo Subianto terkait TPA Cipeucang (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Seorang pria yang mengaku tinggal di dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, tepatnya warga RT 006 RW 004, Serpong, Tangerang Selatan, mengunggah sebuah video yang beredar luas di media sosial TikTok.

Dalam video tersebut, pria paruh baya berkemeja batik itu menyampaikan keluhan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto. 

Ia berdiri di depan tumpukan sampah menjulang yang diduga berada di area TPA Cipeucang, sambil memohon agar masalah sampah yang sudah menumpuk hingga mendekati permukiman tersebut segera ditangani.

Dalam rekaman yang beredar, pria itu menyebut tumpukan sampah sudah nyaris menimbun tempat tinggalnya. Oleh karena itu, ia memohon agar pemerintah pusat turun tangan.

“Saya minta tolong kepada Bapak Presiden, saya minta, saya sebagai warga negara. Ini rumah saya sudah mau keurug sampah TPA Cipeucang. Saya minta tolong, Bapak Presiden,” ujarnya dalam video yang diunggah pada Senin, 8 Desember 2025.

Ia juga mengaku merasa diabaikan oleh pihak-pihak terkait. “Saya sudah bukan dimanusiakan lagi, bapak presiden. Orang-orang ini tidak ada yang ngerespon. Tolong bapak presiden sekali lagi,” ungkapnya. 

Unggahan itu sontak memantik reaksi warganet. Dalam kolom komentar unggahan yang menampilkan potongan video tersebut, ratusan komentar berdatangan. 

Banyak netizen yang mengaku tinggal di sekitar Serpong dan mengonfirmasi bahwa bau dari TPA Cipeucang sudah sangat mengganggu, terlebih saat hujan turun.

“Mana kalau hujan baunya bikin mual,” tulis akun Toko Iyay. 

Komentar lain menambahkan, aroma dari TPA bahkan bisa masuk hingga ke kamar rumah warga.

Beberapa warganet juga menyebut lokasi gunungan sampah itu terlihat jelas dari jembatan kereta Serpong, tepat di sisi aliran Sungai Cisadane. 

Ada pula yang menilai kapasitas TPA sudah tidak layak, namun tetap dipaksa menampung sampah dari berbagai wilayah.

“Ini satu Tangsel buangnya ke Cipeucang, belum lagi dari daerah lain. Atuh mana nampung… tambah lagi,” komentar akun RIVAL.

Sebagian warganet lainnya mempertanyakan respons pemerintah daerah. Beberapa menilai bahwa laporan atau keluhan warga soal masalah sampah di Cipeucang kerap kali tak mendapatkan tanggapan memadai. 

Hal itu membuat sebagian dari netizen menganggap wajar bila akhirnya keluhan diarahkan langsung kepada presiden.

“Lapor ke wali kota ora direspon ya Pak, yaudah mending ke presiden sekalian,” tulis akun Chibek74.

TPA Cipeucang memang bukan pertama kali menjadi sorotan. Lokasi itu sudah berulang kali dikritik karena masalah kelebihan kapasitas, bau menyengat, hingga kekhawatiran akan pencemaran lingkungan. 

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

KOTA TANGERANG
Pemkot Tangerang Siagakan 800 Personel 24 Jam Penuh Tangani Banjir Akibat Cuaca Ekstrem

Pemkot Tangerang Siagakan 800 Personel 24 Jam Penuh Tangani Banjir Akibat Cuaca Ekstrem

Senin, 8 Desember 2025 | 19:41

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyiapkan 800 personel dalam mengantisipasi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi, khususnya banjir.

BANTEN
Banten Siap Terapkan Hukuman Kerja Sosial untuk Pelaku Tindak Pidana Ringan pada 2026

Banten Siap Terapkan Hukuman Kerja Sosial untuk Pelaku Tindak Pidana Ringan pada 2026

Senin, 8 Desember 2025 | 21:15

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengambil langkah menyongsong pemberlakuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru pada 1 Januari 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill