Connect With Us

Sukanta Janji Reklame Ilegal Bersih Tahun Ini

| Senin, 12 November 2012 | 07:48

Papan reklame roboh di Ciputat, Tangsel. (tangerangnews / dira)


TANGERANG-Maraknya reklame ilegal membuat Sukanto, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kita Tangsel menargetkan papan iklan ilegal bersih tahun ini.

Data dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Tangsel ada 209 reklame bodong. "Sebagian besarnya sudah kita tumbangkan. Sekitar 177, sudah dibongkar," kata Sukanta, kemarin.
  
  Dikatakan Sukanta, dari 209 reklame itu sudah ditandai BP2T karena tak ada izin. Reklame tersebut, kebanyakan tersebar di tiga kecamatan. "Paling banyak di Serpong, Pondok Aren dan Ciputat," ujarnya.
  
  Untuk Kecamatan Serpong, sambungnya, paling banyak terdapat di Jalan Raya Serpong. Di wilayah ini, bilboard tak hanya ada di pinggir jalan. Melainnkan juga di lahan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum). "Seharusnya, fasos fasum tidak ada. Karena tanahnya milik negara. Tapi, buktinya malah banyak," katanya.
  
  Reklame yang ditumbangkan tersebut terdiri dari berbagai ukuran. Mulai dari ukuran 1x2 meter, hingga 3x4 meter. Reklame-reklame itu, diisi dengan berbagai iklan produk makanan hingga perumahan.

"Termasuk reklame rumah makan dan bengkel. Semuanya, yang datanya sudah kita pegang dari BP2T akan dibersihkan," terang Sukanta.

    Lebih jauh dikatakan Sukanta, pembongkaran reklame tersebut dilakukan dalam rangka penataan kota. Targetnya kata Sukanta, tahun ini tidak ada lagi reklame ilegal. "Kita melakukan penertiban malam hari. Tujuannya untuk menghindari dampak macet. Biar tidak mengganggu lalu lintas," imbuh mantan Camat Serpong Utara ini.

    Dalam penertiban, anggota Satpol PP dibekali mesin las dan alat pemotong besi. Setelah dipotong, besi diangkut dan untuk diantarkan ke pengusaha. Namun, jika pengusaha enggan menerimanya, besi tersebut dibawa ke gudang untuk dimusnahkan. "Kita kembalikan kepada pemilik. Kalau mereka minta, kita antar sampai ke rumahnya," ujarnya.

    Sampai saat ini, kendala penertiban hanya karena musim hujan. Karena hujan, besi menjadi basah sehingga mudah teraliri listrik yang ada pada reklame tersebut. "Kalau lagi hujan tidak bisa menebang. Basah, tidak bisa kalau ada strumnya," katanya.

    Pada bagian lain, Kepala Bidang Pengawasan BP2T Kota Tangsel Bambang Nurcahyo mengatakan, penertiban reklame tersebut dilakukan setelah koordinasi oleh tim. Tim yang terdiri dari BP2T, Satpol PP dan beberapa dinas menetapkan jumlah reklame yang tak berizin tersebut untuk dibongkar. "Itu hasil dari rapat tim penertiban. Semua anggota tim sudah memegang data itu," imbuhnya.

PROPERTI
Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Ramaikan Libur Akhir Tahun, Paramount Gading Serpong Dihias Ornamen Natal

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:50

Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

BANTEN
Lantik 59 Pengawas Sekolah, Gubernur Banten Tekankan Pencegahan Bullying dan Tawuran

Lantik 59 Pengawas Sekolah, Gubernur Banten Tekankan Pencegahan Bullying dan Tawuran

Senin, 29 Desember 2025 | 17:57

​Gubernur Banten Andra Soni, melantik 64 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Senin 29 Desember 2025. Sebanyak 59 di antaranya merupakan Pengawas Sekolah.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill