Polda Banten Gerebek Indekost Tempat Prostitusi Anak di Rajeg, 5 Orang Ditangkap
Rabu, 9 Juli 2025 | 15:54
Aparat Polda Banten menggerebek kos-kosan yang dijadikan tempat prostitusi anak di bawah umur di Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Tangsel Minta Aset Diserahkan Segera
| Kamis, 29 November 2012 | 19:34
Lokasi pembauangan sampah di Pasar Ciputat ditutup Pemkot Tangsel. Lokasi dipindah kedalam pasar dengan menggunakan alas bak truk sampah sehingga lebih mudah untuk mengangkut sampah. (tangerangnews / dira)
TANGERANG-Pemkot Tangsel minta kepada Pemkab Tangerang untuk segera menyerahkan aset Tangsel yang kini masih dikelola oleh Pemkab Tangerang. Aset-aset tersebut diantaranya enam pasar tradisional yakni, Pasar Serpong, Ciputat, Cimanggis, Jombang, Bintaro, dan Graha Hijau.
Kepala Bidang Aset Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tangsel Haris Prawira mengatakan, pihaknya terus melakukan koorinasi dengan Pemkab Tangerang untuk segara menyerahkan aset.
"Pemkot ingin sesegera mungkin penyerahan aset. Tetapi kan ada prosedur dan aturan yang harus dilaksanakan. Nah ini yang membutuhkan waktu," ungkaonya, Kamis (29/11).
Dikatakan, hingga saat ini proses persiapan penyerahan aset sudah mencapai 70 persen. Semua proses administrasi sudah dilengkapi tinggal menunggu keputusan dari Pemkab Tangerang.
"Nanti kan diparipurnakan oleh DPRD Kabupaten Tangerang. Setelah diparipurnakan baru bisa penyerahan aset ke Pemkot Tangsel," katanya.
Menurutnya, belum diserahkannya aset berdampak pada pembangunan di Kota Tangsel. Pemkot Tangsel berencana pasar tradisonal akan direvitalisasi. Namun, karena aset belum diserahkan hingga saat ini rencana pembangunan tersebut belum terealisasi.
"Rencana-rencana pengembangan pasar tradisional belum bisa direalisasikan lantaran asetnya belum dialihkan. Hal ini berimbas pada pengelolaan sampah di pasar tradisional," terangnya.
-
1
Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta
dibaca 1980 kali
-
2
IKEA Alam Sutera Tangerang Kebanjiran, Air Sampai Masuk ke Basement
dibaca 1177 kali
-
3
Ada Anomali, BMKG Ungkap Penyebab Hujan Masih Terjadi di Musim Kemarau Juli 2025
dibaca 766 kali
-
4
Masuk di Film The Old Guard 2, Benarkah Serpong Punya Fasilitas Nuklir? Ini Faktanya
dibaca 669 kali
-
5
Gudang Repacking Makanan Kedaluwarsa di Serpong Digerebek Polisi, 5 Ditangkap Termasuk Oknum Satpol PP Tangsel
dibaca 639 kali
-
1
Oknum Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Pukul WN Arab Saudi
97 Komentar
-
2
Sebelum Dibunuh Karyawati Sempat Bilang ini ke Ibunya
61 Komentar
-
3
Polisi Ringkus Pembunuh Sadis Pacul dalam Kemaluan
56 Komentar
-
4
Korban Mutilasi di Cikupa Tangerang Baru Tinggal Sebulan
48 Komentar
-
5
15 Warganya Tewas, Bupati Tangerang Pelototi RS Balaraja
31 Komentar
KAB. TANGERANG
TODAY TAG- 1#SPMB 2025
- 2#Perpanjang SIM
- 3#Informasi Pajak Kendaraan
- 4#Cuaca Tangerang
- 5#Pelecehan Seksual
- 6#Korupsi Tangsel
- 7#Bandara Soekarno-Hatta
- 8#Berita Haji
- 9#Peristiwa Tangerang
- 10#Pembunuhan di Tangerang
- 11#Pemkot Tangerang
- 12#Pemkab Tangerang
- 13#Pemkot Tangsel
- 14#Banjir Tangerang
- 15#Rumah Tangerang
- 16#Kriminal Tangerang
- 17#Properti Tangerang
PHOTO
KOTA TANGERANG
Warga Tangerang Dihantui Penyakit Pascabanjir, Dinkes Imbau Periksa ke Posko Kesehatan Darurat
Rabu, 9 Juli 2025 | 19:46
Sejumlah wilayah terdampak banjir yang tersebar di berbagai kecamatan di Kota Tangerang tampak mulai surut.
BANTEN
Deden Apriandhi Dilantik Jadi Sekda Provinsi Banten, Diminta Capai Target 8 Program Prioritas
Rabu, 9 Juli 2025 | 21:14
Gubernur Banten Andra Soni melantik dan memimpin pengambilan sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Deden Apriandhi Hartawan di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu 9 Juli 2025.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""
Napoleon Hill
RECOMENDED-
Deden Apriandhi Dilantik Jadi Sekda Provinsi Banten, Diminta Capai Target 8 Program Prioritas
-
Atasi Banjir, Benyamin Janji Bangun Tandon di Perumahan Maharta Tahun Ini
-
Turap Kali Angke Longsor Sedalam 7 Meter di Perumahan Nusa Loka Serpong, Warga Khawatir Kebanjiran
-
Gubernur Banten Sebut Banjir di Kota Tangerang Sudah Kronis, Dorong Adanya Inpres
-
Warga Tangerang Dihantui Penyakit Pascabanjir, Dinkes Imbau Periksa ke Posko Kesehatan Darurat
Tangerang News
@tangerangnews