Connect With Us

Diduga Produksi Baso campur Babi, Gudang PT Usaha Food Sepi

| Minggu, 16 Desember 2012 | 18:03

Gudang PT Usaha Food. (tangerangnews / danang)

 
TANGERANG-Meski informasi telah beredar luas PT Usaha Food yang memproduksi bakso merk Planetaria 56 mengandung daging babi. Namun, di gudang perusahaan tersebut tampak sepi.
Bahkan warga maupun pekerja di sekitar lokasi tidak mengetahui kalau baso yang diproduksi perusahaan tersebut mengandung daging babi.  
 
Seperti itu lah pantauan TangerangNews.com di gudang sekaligus retail penjualan baso yang berlokasi di kompleks Taman Tekno, BSD Seropng BI J-3/48, Setu , Kota Tangerang Selatan, Minggu (16/12).
 
Memang tidak ada aktifitas pada hari tersebut,  menurut petugas satpam yang menjaga kompleks pergudangan tersebut. Seharusnya biarpun Minggu perusahaan itu biasanya ada aktifitas. Tetapi entah karena apa, Minggu ini perusahaan itu libur.   “Kalau informasi soal mengandung babi, saya belum pernah mendengar. Saya di sini tugasnya hanya menjaga, di luar itu saya tidak tahu,” ujar serang petugas satpam yang tak mau disebutkan namanya.
 
Gudang perusahaan yang luasnya lebih dari 300 meter persegi itu pun tampak sepi.  Gembok pergudangan pun terlihat, yang bisa dilihat dari luar hanya meja –meja sepertinya, perusahaan itu  membuka retail juga.   Meski tutup, tak ada garis polisi di gudang yang letaknya berada di sudut tersebut.   
 
Kapolsek Serpong, Kompol Leganek mengatakan,  pihaknya belum menerima informasi atau laporan bahwa perusahaan yang memproduksi baso itu mengandung babi. “Belum kami dapatkan laporan, kalau memang benar informasi tersebut tolong laporkan,” katanya.
 
Pihaknya mengaku tidak akan gegabah dalam menerima informasi. Untuk itu, jika sampai ada laporan barulah pihaknya akan meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan yang memeriksa produksinya tersebut. “Tetapi kami sangat berterima kasih atas informasinya, “ singkatnya. (DNG)
 
 
KAB. TANGERANG
1.683 RT di Kabupaten Tangerang Masuk Wilayah Kumuh

1.683 RT di Kabupaten Tangerang Masuk Wilayah Kumuh

Senin, 29 Desember 2025 | 09:46

Sebanyak 1.683 Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Tangerang masuk kategori wilayah kumuh. Jumlah tersebut tersebar di 246 desa dari 29 kecamatan.

KOTA TANGERANG
10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:19

Demi menjamin kenyamanan masyarakat yang merayakan momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Metro Tangerang Kota resmi memperketat pengawasan jalur darat.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill