Connect With Us

Perampok Toko Beras yang Tewaskan Nenek Ditangkap

| Senin, 17 Desember 2012 | 16:48

Lokasi perampokan toko beras milik nenek Tuti. (tangerangnews / danang)



TANGERANG-Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku pembunuhan disertai pencurian yang dilakukan terhadap pemilik toko sembako di Komplek Rumah Toko Villa Melati Mas Blok B-8/I No.12N Serpong, Tangerang Selatan pada 9 Desember lalu.
 
Diketahui dalam aksinya, perampok ini telah menyababkan Tutik Lestari,67, pemilik toko beras tewas.  

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, komplotan yang berhasil ditangkap bernama Muhammad Suud, 37, dan Aris Maulana, 26.
 
Sementara, dua pelaku lainnya yaitu FN dan S masih dalam pengejaran petugas. Keduanya ditangkap di dua tempat terpisah seperti Muhammad Suud  di rumah kontrakkan Kampung Pasir Gadung, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kamis (13/12) dan Aris Maulana di kawasan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Jumat (14/12). "Pelaku mencuri dengan melukai kedua korban suami istri, beruntung sang suami selamat tetapi istrinya meninggal dunia," tegasnya.

Rikwanto melanjutkan, para pelaku menjalankan modus pencurian disertai pembunuhan terhadap korban suami-istri Edhi Susanto dan Tutik Lestari.
 
 
Pelaku yang diduga berjumlah empat orang itu menjadikan Edhi sebagai sasaran aksi merampokan dengan berbekal informasi korban menyimpan uang Rp200 juta di dalam brankas.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes  Toni Harmanto menjelaskan, tersangka Aris berperan sebagai mengumpul informasi dan menggambarkan situasi tempat. Selama seminggu memantau lokasi, keempat pelaku merencanakan aksi perampokan dengan mengicar uang korban sebesar Rp200 juta.

Saat menjalankan aksinya, pelaku mengikat kedua korban dengan lakban dan dipukul, serta dibanting ke lantai. Pelaku mengikat Edhi Santoso dan Tutik Lestari pada bagian kaki, tangan serta muka hingga menutup hidung dan mulut dengan menggunakan lakban.
 
"Tutik Lestari meninggal dunia karena diduga kehabisan nafas," ujar Toni.

Usai melumpuhkan kedua korban, pelaku menguras harta pemilik toko beras tersebut dengan nilai kerugian mencapai Rp30 juta. Saat ini, petugas masih memburu dua tersangka lainnya berinisial Fendra dan Alfian yang diduga terlibat perampokan tersebut.
 
Kedua pelaku sempat terkena tembakan peringatan pada bagian kakinya, karena berusaha melarikan diri saat diminta petugas menunjukkan tempat persembunyian pelaku lainnya.

Para tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan juncto Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan akibatkan meninggal dunia dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.

WISATA
Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Minggu, 6 Juli 2025 | 14:51

Bingung memilih tempat jalan-jalan bersama sama keluarga saat momen liburan sekolah? Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) menyimpan banyak destinasi wisata menarik tanpa perlu merogoh kocek mahal.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

KAB. TANGERANG
Polda Banten Gerebek Indekost Tempat Prostitusi Anak di Rajeg, 5 Orang Ditangkap

Polda Banten Gerebek Indekost Tempat Prostitusi Anak di Rajeg, 5 Orang Ditangkap

Rabu, 9 Juli 2025 | 15:54

Aparat Polda Banten menggerebek kos-kosan yang dijadikan tempat prostitusi anak di bawah umur di Rajeg, Kabupaten Tangerang.

OPINI
Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Selasa, 8 Juli 2025 | 19:00

Tahun 2025 sudah setengah tahun terlewati, tetapi kabar dunia pendidikan masih terus mengiris hati. Hari ini, datang dari tenaga pengajar yang tunjangan tambahan (tuta) dicoret dari APBD Provinsi Banten tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill