TANGERANG-Rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15 persen mulai 1 Januari 2013 membuat sejumlah pelaku usaha resah. Pipie Soeyoto salah satu pelaku usaha di wilayah Kota Tangsel menilai kenaikan TDL yang dicanankan PLN itu semakin memberatkan.

 

Pengusaha produksi tas itu berharap rencana tersebut tidak terlaksana. "Jika tarif listrik benar-benar naik, tentu saja membuat biaya operasional naik, apalagi kita produksi mengandalkan listrik," ucapnya saat ditemui TangerangNews.com, Kamis (27/12).

 

Pipie mengatakan, kenaikan TDL sebesar 15 persen pastinya berdampak langsung pada usahanya. Produksinya dilakukan oleh 300 pegawai dengan menggunakan 250 mesin jahit. "Kita pastinya akan terbebani dengan biaya listrik," katanya.

 

Ia mengaku tak bisa berbuat apa-apa. Apalagi rencana kenaikan TDL juga dibarengan dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Banten terkait Upah Minimum Kota atau Kabupaten (UMK) sebesar 45 persen. "Ia mau bagaimana lagi sudah keputusan pemerintah," tambahnya.

 

Diketahui PLN akan menaikan TDL sebesar 15 persen pada 1 Januari 2013 secara bertahap sebesar 4,3 persen per tiga bulan. Tarif tersebut berlaku bagi pelanggan yang menggunakan listrik di atas 900 watt.(DNG)

<!--[endif]-->-->