Connect With Us

Batasi Minimarket, Tangsel Buat Perwal

| Minggu, 10 Februari 2013 | 17:01

Minimarket berjejer di Kota Tangerang. (tangerangnews / rangga)

 

TANGERANG
-Guna membatasi jumlah minimarket yang makin semenjamur, Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) akan segera membuat perwal (peraturan wali kota).

Itu dikatakan oleh Muhammad, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel, akhir pekan lalu.  Menurut dia, berdasarkan pendataan tahun 2011 ada sekitar 310 minimarket. “Sekarang sudah mencapai 380 unit. Pertumbuhannya sangat cepat jika tidak dibatasi," ucapnya.

Apalagi lanjut Muhammad, mayoritas minimarket itu belum berizin lengkap. Hal itu diketahui setelah para pemilik lapor ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel.  
 
"Satu-persatu melaporkan kepada kami atas keberadaan mereka. Mereka takut kami kenakan penertiban. Namun, tetap akan kami tertibkan setelah perwal tentang pembatasan minimarket keluar," ucapnya.
 
Menurut Muhammad, saat ini belum ada penindakan kepada minimarket yang tak berizin, karena belum ada payung hukum soal pembatasan minimarket. "Perwalnya sudah di tangan Kabag Hukum. Kalau keluar, kami bersama Satpol PP akan melakukan penertiban," ucapnya.
 
Dengan adanya perwal baru itu, akan menangkal pendirian minimarket baru di Tangsel. "Kami kira tidak akan ada lagi izin soal pendirian minimarket ini. Sudah terlalu banyak, makanya butuh regulasi melalui perwal," tandasnya.
 
Kabag Hukum Tangsel, Ade Iriawan menyatakan, Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, sudah meminta dirinya untuk segera menyelesaikan perwal pembatasan minimarket itu. Namun saat ini masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.

"Sudah masuk draf perwalnya, kami masih lakukan beberapa perbaikan. Kemungkinan bulan ini selesai dan bisa diterapkan," ucapnya.(DRA)
 
OPINI
Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Selasa, 8 Juli 2025 | 19:00

Tahun 2025 sudah setengah tahun terlewati, tetapi kabar dunia pendidikan masih terus mengiris hati. Hari ini, datang dari tenaga pengajar yang tunjangan tambahan (tuta) dicoret dari APBD Provinsi Banten tahun 2025.

BANDARA
Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Senin, 7 Juli 2025 | 19:17

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang di sekitar area bandara maupun jalur penerbangan.

NASIONAL
Mengejutkan, 571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online

Mengejutkan, 571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online

Selasa, 8 Juli 2025 | 12:56

Sebanyak 571.410 rekening penerima bansos terindikasi digunakan untuk aktivitas judi online sepanjang 2024. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill