Connect With Us

Pengedar Upal Dibekuk di Serpong

| Jumat, 22 Februari 2013 | 19:32

Anggota polisi berpakaian sipil, menunjukan barang bukti uang palsu. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Petugas Polsek Serpong, Kota Tangsel berhasil mengamankan sekitar Rp3 juta uang palsu dari tangan WY warga Pondok Pakulonan RT 06/05, Kelurahan Paku Alam, Kecamatan Serpong, Jumat (22/2).
 
Terugkapnya peredaran upal itu bermula dari kecurigaan Dody Setiawan, seorang penjual ayam di Pasar Delapan Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara. Saat itu, tersangka WY membeli dengan menggunakan uang pecahan Rp100 ribu. “Sudah empat kali pelaku beli ayam dengan pecahan yang sama ke korban,” ucap Kompol Leganek Mawardi Kapolsek Serpong.
 
Dia menambahkan, karena merasa mengenali WY yang selalu memberikan uang dengan pecahan yang sama dan selalu palsu tersebut, korban kemudian melaporkan hal tersebut kepada aparat kepolisian.
 
 “Petugas langsung menuju ke kediaman WY. Dari sana, petugas menemukan barang bukti berupa 27 lembar pecahan Rp100 ribu uang palsu. Selain WY kami juga amankan DE, yang juga rekanan WY dalam menyebarluaskan uang palsu itu,” jelas Leganek.
 
WY mengaku bahwa telah memperoleh uang palsu dari DE dengan cara membeli. Upal sebanyak 10 lembar pecahan Rp100 ribu, dibeli WY senilai Rp 800 ribu.
 
 “WY mengaku mendapatkan Upal dari DE. Setelah mengetahui keberadaan perempuan ini, petugas kemudian memburunya hingga ke kampung Rau Barat RT 01/02, Kelurahan Cimuncang, Kota Serang,” jelas Leganek.
 
Leganek mengatakan, seluruh barang bukti sudah diserahkan ke Polresta Tangerang. Pihaknya juga masih melakukan pengembangan, guna mengetahui dimana pencetakan uang palsu itu dilakukan.
 
“Kasusnya masih didalami bersama dengan jajaran Polres Kota Tangerang, karena kami yakin tidak berhenti di sini peredarannya,” tandasnya.
 
Kepadaa wartawan, DE yang dihadirkan di Mapolsek Serpong menyangkal bahwa dirinya sengaja menjual belikan uang itu kepada WY.
 
Namun, dia memberikannya langsung. “Dia  tidak beli, saya kasih kok. Yang saya bakar ada dua lebar pas ditangkap,” jelas DE. 
 
KAB. TANGERANG
Gudang Fiberglass di Kosambi Ludes Dilalap api, Kerugian Mencapai Ratusan Juta

Gudang Fiberglass di Kosambi Ludes Dilalap api, Kerugian Mencapai Ratusan Juta

Kamis, 15 Mei 2025 | 15:11

Usaha Dagang (UD) Berkat Jaya Fiberglass yang berada di Jalan Raya Belimbing, Desa Belimbing, RT 01/01 Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, kebakaran pada Kamis 15 Mei 2025, dini hari.

AYO! TANGERANG CERDAS
Waktunya Fleksibel, Segini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka 

Waktunya Fleksibel, Segini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka 

Rabu, 14 Mei 2025 | 12:21

Bagi siswa kelas 12 yang berencana kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) namun ingin waktu belajar yang fleksibel, Universitas Terbuka (UT) bisa menjadi pilihan ideal.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill