Connect With Us

Sindrom Skibidi Toilet Bahaya untuk Anak, Ini Dampaknya

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 16 November 2023 | 19:57

Ilustrasi dampak tren viral Skibidi Toilet pada anak (@TangerangNews / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com- Baru-baru ini serial video animasi bertajuk Skibidi Toilet buatan kreator Georgia Alexey Gerasimov melalui kanal YouTube DaFuq!?Boom! yang diolah menggunakan sumber Filmmaker dari Valve.

Serial Skibidi Toilet pertama kali dimulai pada pada 31 Mei 2023 lalu, yang berisikan kepala seorang pria yang muncul dari dudukan toilet kotor sambal menyanyikan lagu ‘Dom Dom Yes Yes’ dari Biser King. 

Video Skibidi Toilet itu pun sukses membawa kanal DaFuq!?Boom! meraih total 34,8 juta pelanggan dalam waktu singkat. Melihat peluang itu, ia pun terus melanjutkan serial Skibidi Toilet hingga saat ini dengan cerita yang terus berkembang.

Setiap episodenya, video Skibid Toiler menapilka sekumpulan pasukan toilet berkepala manusia yang berkonflik dengan orang-orang yang berkepal dari benda-benda lain, seperti TV, speaker, hingga kamera.

Selain YouTube, video animasi ini juga populer di media sosial TikTok. Visualnya yang tampak aneh dan terkesan mengganggu justru menjadi daya tarik tersendiri, meski di setiap episodenya animasi ini tidak memiliki dialog.

Mengapa Berbahaya

Belakangan viralnya animasi Skibid Toilet menjadi perbincangan masyarakat, khususnya para orang tua. Sebab, sejumlah anak-anak dilaporkan menjadi kecanduan terhadap Skibidi Toilet.

Hal ini ditandai dengan anak-anak yang kerap berkali-kali menyanyikan musik latar dari animasi Skibidi Toiler sambil menirukan gerakan dan ekspresi dari animasi tersebut seperti dilansir dari bisnis.com, Kamis, 16 November 2023.

Salah satunya diunggah oleh akun TikTok @kidz.ot.center, yang menunjukkan dampak dari kecanduan Skibidi Toilet atau populer disebut Sindrom Skibidi Toilet.

Dalam unggahan tersebut, terlihat anak-anak masuk ke dalam ember dan tempat sampah dengan kepala di atas, meniru Skibidi Toilet. Tak hanya menyeramkan, kebiasaan ini dapat menjadi berbahaya jika terus dibiarkan.

Pasalnya, perkembangan otak anak-anak belum tumbuh secara sempurna, sehingga jika diberi asupan konten-konten yang tidak memberikan manfaat edukasi, baik dari segi bahasa maupun visual dikhawatirkan dapat mengganggu tumbuh kembang si kecil. 

Melansir dari Halodoc, menyaksikan tayangan animasi terlebih dengan visualisasi yang aneh dapat memberikan dampak bagi anak yang akan mengalami kesulitan dalam membedakan dunia nyata dan dunia animasi.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengawasi anak-anak dalam meminimalisir penggunaan gadget pada anak-anak, serta turut mendampingi dan memberikan pemahaman terhadap tontonan-tontonan anak.

WISATA
Yuk Liburan, 5 Tempat Wisata Promo Diskon Spesial HUT ke-80 RI di Tangerang

Yuk Liburan, 5 Tempat Wisata Promo Diskon Spesial HUT ke-80 RI di Tangerang

Rabu, 13 Agustus 2025 | 14:35

Momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia semakin meriah dengan berbagai promo menarik dari sejumlah tempat wisata di Tangerang.

OPINI
Pelestarian Alam dan Ekoteologi Islam

Pelestarian Alam dan Ekoteologi Islam

Kamis, 28 Agustus 2025 | 07:14

Alam Indonesia semakin "aneh". Di satu tempat kebanjiran, tidak jauh darinya kekeringan. Ada semburan lumpur, semburan gas, longsor, dsb. Ini bencana yang efeknya lokal. Ada bencana lain yang efeknya global,

TOKOH
Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:07

Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.

HIBURAN
Indonesia Shopping Festival 2025 Catat Transaksi Fantastis Rp25,19 Triliun

Indonesia Shopping Festival 2025 Catat Transaksi Fantastis Rp25,19 Triliun

Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:04

Indonesia Shopping Festival (ISF) 2025 berhasil mencatatkan capaian luar biasa dengan total transaksi mencapai Rp25,19 triliun selama gelaran berlangsung pada 14–24 Agustus 2025 di 400 pusat perbelanjaan yang tersebar di seluruh Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill