Connect With Us

Marak Pungli, Wisata Tebing Koja 'Kandang Godzilla' Tangerang Dikeluhkan Pengunjung

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 18 Mei 2023 | 14:04

Perbandingan pungli berkedok karcis palsu (kiri) dengan tiket karcis asli (kanan) objek wisata Tebing Koja, Kabupaten Tangerang (@TangerangNews / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com- Salah satu objek wisata populer di Tangerang, Tebing Koja alias Kandang Godzilla mulai kurang mendapat perhatian. Terlebih, kian maraknya praktik pungutan liar di kawasan tersebut.

Objek wisata yang berlokasi di Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, itu awalnya merupakan bekas galian tambang pasir yang sudah tidak aktif.

Lambat laun bekas galian itu mulai membentuk secara alami pemandangan indah dari tebing-tebing kapur yang menjulang serasi dengan danau berwarna hijau yang makin mempercantik wisata tersebut.

Tebing Koja mulai viral pada sekitar tahun 2015 oleh seorang fotografer yang membagikan pesona alam di tempat tersebut di media sosial. 

Lalu, pada pertengahan 2016 Tebing Koja mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dengan meresmikan Tebing Koja alias Kandang Godzilla sebagai objek wisata.

Namun, pamor Tebing Koja mulai sebagai objek wisata menjadi surut imbas terjadinya pandemi Covid-19 pada 2020 dan 2021, lalu. 

Kini, objek wisata alam indah itu mulai tidak terawat dan tidak seramai sebelumnya. Tak hanya itu, praktik pungli oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab pun makin menjamur di lokasi tersebut.

Hal itu seperti yang dikeluhkan oleh para pengunjung Tebing Koja melalui ulasan tempat di Google Maps.

"tempat nya makin banyak pungli ga jelas. masuk sini bayar, ke tempat lain lagi bayar wjwk," tulis pengunjung dengan akun Rochefort dikutip pada Kamis, 18 Mei 2023.

"Sebenernya ga ada tiket masuk cuma ada abang abang yg teriak dan samperin trus minta uang tiket masuk 5rb/ 1 org dan parkir 5rb. Tempatnya kurang terawat termasuk jalan yg didalam tempatnya becek cuma ditutupin daun kelapa. Jalan setapaknya pun becek," tulis akun Radinal A. Husein.

"Tempat nya lumayan bagus cuma sayang banyak pungli udh ngalahin taman safari," tulis akun Asep Mandala.

"Hati-hati diarahin ke gang kecil dan disuruh bayar dengan tiket fotokopi karena ini pungli, yang asli tiket yang warna biru," tulis akun Licia san.

"Kebanyakan pungli kaya mau ke mana aja makanya jadi sepi g mikir sih," tulis akun Herry Tika.

KAB. TANGERANG
Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Jumat, 26 April 2024 | 22:48

Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.

BANTEN
Tol Tangerang-Merak Dilebarkan Jadi 3 Lajur dari Serang Barat hingga Cilegon Timur

Tol Tangerang-Merak Dilebarkan Jadi 3 Lajur dari Serang Barat hingga Cilegon Timur

Jumat, 26 April 2024 | 18:55

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini melakukan pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga, pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill