Connect With Us

Edukasi Cinta Lingkungan Lewat Gerakan Pungut Sampah

Denny Bagus Irawan | Jumat, 11 Desember 2015 | 17:41

Gerakan Pungut Sampah oleh Remaja Tangerang. (Dira Derby / Tangerangnews)

TANGERANG-Upaya Komunitas AboutTNG untuk mengedukasi masyarakat agar mencintai lingkungan terus dilakukan. Seperti menggelar program offline rutin bulanan yakni #TNGbersih.

 

Kegiatan bernama “Gerakan Pungut  Sampah” ini diikuti lebih dari 100 orang yang berasal dari komunitas, TNGers dan masyarakat Komunitas-komunitas tersebut terdiri dari Earth Hour Tangerang, Hilo Green Community Tangerang, Tangerang Vidgram, Faktabahasa Tangerang

  

Selain itu juga, Komunitas Ketimbang Ngemis Tangerang, Manjaddawajada Tangerang, Tangerang Clean Action, Blues Troops Tangerang, IndoBarca Tangerang, Gooners Tangerang Kota, MiFans Tangerang dan SWAT Tangerang serta masyarakat umum yang ikut turun memungut sampah dan menebarkan kebiasaan cinta lingkungan.

 

Kegiatan yang digelar Minggu (6/12) kemarin berlokasi  berlikasi di Alun-alun Kota Tangerang atau  yang juga biasa dikenal dengan Lapangan Ahmad Yani.

  

Sama seperti program #TNGbersih sebelumnya, para komunitas dan masyarakat tak hanya terjun memungut sampah melainkan juga mengajak masyarakat yang sedang beraktivitas di Alun-alun Kota Tangerang untuk ikut  aktif membudayakan diri atau memberikan edukasi tidak membuang sampah sembarangan.

 

Setelah Gerakan Pungut Sampah selesai, diskusi tentang sampah dan lingkungan menjadi salah satu rangkaian yang tak boleh dilewatkan. Para komunitas menuangkan ide mereka tentang bagaimana meningkatkan kesadaran cinta lingkungan di masyarakat.

 

 

Salah satu perwakilan dari komunitas SWAT Tangerang, Asep mengungkapkan, ada tiga metode bagaimana membangun permasalahan tersebut. “Ada tiga cara membangun kesadaran masyarakat, yaitu dengan aksi, edukasi, dan pengawasan,” ungkap Reza.

  

 

Aksi yang telah mereka lakukan, salah satu contohnya dengan program #TNGbersih ini. Yang kedua adalah edukasi, sampaikan motivasi cinta lingkungan terhadap anak-anak lalu orang dewasa. “Yang terakhir adalah pengawasan, pengawasan terhadap dinas pemerintahan bagaimana mereka mengelola sampah,” katanya.

 

Program #TNGbersih ditutup oleh pemberian hadiah oleh pihak sponsor kepada mereka yang  paling aktif memungut dan mengajak masyarakat umum membuang sampah pada tempatnya.  Hal ini sesuai dengan tujuan #TNGbersih itu sendiri, yakni terciptanya perubahan kultur dari yang biasanya cuek, biasanya buang sampah sembarangan, kultur yang biasa pasif menjadi aktif untuk mencintai kebersihan.

OPINI
Penebangan Hutan Secara Liar di Indoensia, Kegagalan Hukum dan Harga Sosial yang Kita Bayar Hari Ini

Penebangan Hutan Secara Liar di Indoensia, Kegagalan Hukum dan Harga Sosial yang Kita Bayar Hari Ini

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:07

Ada satu ironi besar di negeri ini, Indonesia dikenal sebagaisalah satu pemilik hutan tropis terbesar di dunia, tetapi justrumenjadi negara yang paling cepat kehilangan hutan setiaptahunnya. Kita memiliki Undang-Undang Kehutanan

PROPERTI
Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:03

Paramount Gading Serpong resmi memperkenalkan identitas visual terbaru yang menegaskan arah pengembangan kawasan sebagai kota modern yang tumbuh berkelanjutan.

SPORT
Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Senin, 15 Desember 2025 | 15:13

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill