Connect With Us

Pentingnya Moral & Etika Dalam Membangun Kompetensi Berbasis Teknologi

Agus Riyadi (GES) | Sabtu, 7 Januari 2017 | 18:00

Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan pada Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Syahril Caniago dalam seminar teknologi bertajuk 'Penerapan Teknologi Untuk Menyiapakan Generasi Muda Dalam Nasional' yang disele (@TangerangNews.com 2017 / Ages Alfatehah)

TANGERANGNews.com- Pihak akademisi dituntut untuk lebih  baik dalam membangun kompetensi serta inovasi berbasis teknologi. Tentu, pelaksanaannya juga harus mengedepankan moral dan etika. Hal itu bertujuan agar semua dapat berjalan sesuai dengan norma yang telah tertanam pada masyarakat Indonesia.   

Itu disampaikan oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan pada Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Syahril Caniago dalam seminar teknologi bertajuk 'Penerapan Teknologi Untuk Menyiapakan Generasi Muda Dalam Nasional'  yang diselenggarakan pihak Badan Esekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Unversitas Muhamadiyah Tangerang (UMT), di Aula Pendopo Bupati Kabupaten Tangerang, Sabtu (7/1/17).


"Sebagai Mahasiswa dan calon akademisi haruslah berpikir positif dan mempunyai moral serta etika dalam rangka menyiapkan diri untuk kompetisi tantangan di masa yang akan datang nanti," paparnya.

Apalagi, kata dia, seperti diketahui bahwa kebayakan masyarakat saat ini menggunakan teknologi tidak ke arah hal yang positif, melainkan lebih kepada hal yang banyak mengandung unsur negatifnya.

"Jadi kita mulai dari kampus, kami menyampaikan moral dan etika tujuannya itu. Menggunakan teknologi harus sesuai dengan fakta data, tidak bisa sembarangan mengupload informasi yang tidak bertanggungjawab. Kalau kita mau maju ya harus punya etika dan bertanggungjawab," tegas Syahril.
 

Untuk itu, seiring dengan perkembangan Informasi Teknologi (IT), kedepan pemerintah melalui Kemristekdikti sedianya telah melakukan upaya agar pengguna teknologi di jadikan ke hal yang positif, yakni dengan memberikan kuliah umum kepada mahasiswa diseluruh tanah air.

"Kedepan Kemendikti akan memberikan kuliah umum secara video konpren. Nanti kita akan fasilitasi itu.untuk mengambil contoh ke hal-hal yang lebih baik lagi," tandasnya.

Sementara, Ketua Panitia pelaksana Bem Fakultas Teknik UMT Trisana Anggoro mengatakan, ada sebayak 250 peserta dari berbagai universitas yang ada di Kota Tangerang, yang mengikuti seminar tersebut. Dimana, tujuannya adalah untuk membangun karakter mahasiswa dalam bidang teknologi.

"Kalau kita lihat dari sisi persentasinya, teknologi dipakai untuk medsos sekitar 20 persen dan dipakai untuk pembelajaran buku hanya 20 persen. Sedangkan, sisanya itu di gunkan kearah kurang baik, kita berharap,dengan seminar ini,” katanya.

 

Dia berharap kedepan instansi pendidikan ikut mendorongnya. Karena saat ini dia menilai seperti ada pembiaran. “Saya yakin anak muda sekarang ini sebenarnya memiliki gagasan dan ide-ide cemerlang bagi kemajuan bangsa ini," tandasnya.

OPINI
Menulis Skripsi di Tengah Tumpukan Berkas Negara

Menulis Skripsi di Tengah Tumpukan Berkas Negara

Senin, 14 Juli 2025 | 18:20

Menjadi ASN dan mahasiswa dalam waktu yang bersamaan bukanlah kombinasi yang ideal. Tapi bagi banyak Aparatur Sipil Negara yang masih menyimpan semangat belajar, itulah kenyataan yang harus dijalani.

HIBURAN
Produk Saramonic, Fitur Terbaru dan Ragam Serinya

Produk Saramonic, Fitur Terbaru dan Ragam Serinya

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:41

Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan perangkat audio berkualitas tinggi semakin meningkat, terutama di kalangan content creator, videografer, dan podcaster

BANDARA
Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kamis, 10 Juli 2025 | 18:51

Kementerian Hukum (Kemenkum) RI mengekstradisi warga negara Rusia bernama Alexander Vladimirovich Zverev (AZV) ke negara asalnya, setelah pemerintah negara federasi Rusia memohon langsung ke Pemerintah RI.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill