Connect With Us

Datangkan Pakar di Bidangnya, FISIP UMT Permudah Mahasiswa Pilih Konsentrasi Jurusan

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 23 Januari 2025 | 12:14

Ratusan mahasiswa FISIP UMT mengikuti seminar bertajuk "I Need Map-2025" di Aula Serbaguna Jenderal Sudirman, lantai 2 gedung UMT, Kota Tangerang, Kamis, 23 Januari 2025. (@TangerangNews / Redaksi )

TANGERANGNEWS.com- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) menggelar seminar bertajuk "I Need Map-2025" di Aula Serbaguna Jenderal Sudirman, lantai 2 gedung UMT, Kota Tangerang, Kamis, 23 Januari 2025. 

Acara ini dihadiri 250 mahasiswa semester V Program Studi Ilmu Komunikasi yang tengah bersiap memilih konsentrasi jurusan.  

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber yang bergelut di masing-masing industri Public Relations (PR), Advertising, dan Broadcasting, yaitu TV Commercial Director Putu Sutha, Presenter dan Producer TV One Seera Safira, serta PR Consultant dan Founder Imogen PR Jojo S. Nugraha.  

Dalam sesi pertama, Putu Sutha berbagi perjalanan kariernya di industri periklanan hingga menjadi TV Commercial Director. 

Menurutnya, perlu memiliki kemampuan kreativitas dan komunikasi sebelum terjun dalam industri advertising. 

Tak hanya berbagi ilmu, Putu yang juga juara ajang bernyanyi di Stasiun TV Indosiar, AFI ke-3 menyempatkan diri menyanyikan sebuah lagu di awal acara dengan disambut antusias oleh peserta seminar.  

Seera Safira, yang mengisi sesi kedua, membagikan pengalaman dan tantangan yang dihadapinya sebagai presenter dan produser di TV One. 

Dijelaskannya, seorang broadcaster harus memiliki rasa disiplin, kerja keras, dan kemampuan adaptasi cepat untuk menghadapi dunia broadcasting yang terus berkembang.  

Sementara itu, Jojo S. Nugraha dalam sesi ketiga menjelaskan peran strategis Public Relations dalam membangun citra dan reputasi perusahaan. Saat ini, kata dia, teknologi dan media sosial semakin berperan dalam strategi PR di era digital.  

Para mahasiswa terlihat sangat antusias mengikuti seminar ini, terutama dalam sesi tanya jawab yang membahas strategi memulai karier di industri pilihan mereka. 

Salah satu peserta, Larasati, mengaku seminar ini membantunya menentukan arah konsentrasi yang ingin ia tekuni.  

"Saya sangat terinspirasi oleh cerita dan pengalaman para narasumber. Mereka tidak hanya memberikan gambaran dunia kerja, tetapi juga motivasi untuk terus belajar dan berkembang," ujar Larasati.  

Wakil Dekan FISIP Nurhakim menambahkan, seminar ini merupakan bagian dari upaya fakultas dalam membantu mahasiswa menemukan minat dan bakat mereka sebelum menentukan konsentrasi jurusan.  

"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program yang dapat mendukung mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri dan siap bersaing di dunia kerja. Semoga acara ini memberikan manfaat yang besar bagi semua peserta," kata Nurhakim.  

Seminar "I Need Map-2025" diharapkan menjadi jembatan antara dunia akademik dan industri, sekaligus membantu mahasiswa memahami prospek di masing-masing bidang, sehingga dapat memilih konsentrasi yang sesuai dengan minat dan tujuan karier.

PROPERTI
Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya

Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:35

Sinar Mas Land hadirkan Klaster Averon di Kota Wisata Cibubur, Jakarta, sebagai pilihan hunian terbaru dengan gaya arsitektur modern colonial.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill