Salah Satu Penyelundup Sabu Rp10 Miliar Petugas Satpol PP
Jumat, 28 Februari 2014 | 19:28
Salah satu tersangka yang menerima sabu-sabu dari Hongkrong yakni AR, ternyata berprofesi sebagai tenaga kerja honorer Satpol PP Jakarta Pusat.
Salah satu tersangka yang menerima sabu-sabu dari Hongkrong yakni AR, ternyata berprofesi sebagai tenaga kerja honorer Satpol PP Jakarta Pusat.
Empat kasus penyelundupan narkotika jenis sabu melalui Bandara Soekarno- Hatta kembali terungkap. Total barang bukti yang diamankan 7.654 gram dengan nilai estimasi Rp10 miliar.
Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta memasang stiker himbauan yang ditujukan kepada pengguna jasa bandara
"Mereka mengaku juga sebagai TKI untuk pulang ke arah yang sama. Pelaku mengaku dijemput keluarga," terangnya.
Posisi Bandara Internasional Soekarno-Hatta di peringkat ke-8 dunia dan ke-4 di Asia Pasifik
"Diharapkan pengungkapan terus dilakukan dan ditingkatkan untuk meminimalisir peredaran di wilayah Tangerang", tukasnya.
Meletusnya Gunung Kelud yang menyebabkan hujan vulkanik di beberapa daerah mengakibatkan sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta
“Pengaman dilakukan di Terminal 1, 2 dan 3 untuk mengantispasi hal yang tidak diinginkan terhadap capres,” ujarnya.
Pencurian barang bawaan pengguna jasa bandara kembali terjadi. Kali ini terjadi kepada penumpang maskapai pesawat Lion Air tujuan Padang-Jakarta dibobol, Minggu (9/2)
"Kalau dari pengembangan ditemukan fakta lain, bisa juga dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Itu tergantung pengembangan," paparnya.
“Kita tidak periksa semua, karena terlalu banyak. Jadi hanya sampling. Ya yang tidak kena pemeriksaan kemungkinan lolos,” ujarnya, Jumat (7/2).
“Di kois tempat percetakan itu, kita mendapatkan 2500 eksemplar buku yang sudah dicetak. Rencananya ini buat stok dan akan dijual,” katanya.
Persoalan kehilangan tas dan barang berharga di Bandara begitu sering terjadi. Siapa yang bertanggung jawab atas keamanan barang yang sudah dititipkan melalui bagasi pesawat.
“Kami serahkan untuk dilakukan pengembangan oleh pihak kepolisian,” tuturnya.
Informasi yang didapat, pelaku yang menggeser tas sudah teridentifikasi melalui CCTV. Bahkan gambar wajahnya begitu jelas. Namun, petugas kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelakunya.
"Kami masih melakukan penyelidikan dengan berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura II untuk memantau dari cisrcuit closed television (CCTV)," katanya.