Connect With Us

Penumpang Batik Air Jadi Korban Dodos Tas di Bandara Soetta

Denny Bagus Irawan | Jumat, 29 April 2016 | 17:00

Penumpang bernama Bernadus Sanga yang menjadi korban dodos tas (Rangga A Zuliansyah / Tangerangnews.com)

TANGERANG-Penumpang maskapai Batik Air mendatangi costumer service di Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta, Kamis (18/3/2016). Dia menuntut tanggung jawab pihak maskapai karena kehilangan barang dari dalam koper saat terbang dari Ambon ke Jakarta.

Penumpang bernama Bernadus Sanga, 74, datang ditemani keluarganya mengajukan keluhan tersebut. Mereka sempat beradu mulut dengan petugas Avsec saat hendak mendatangi kantor costumer service maskapai di dalam terminal.

 

Bernadus mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (15/3/2016). Dengan menumpangi pesawat Batik Air, dari Ambon ke Jakarta dan sempat transit di Surabaya. "Tas koper saya disimpan di bagasi pesawat. Resletingnya sudah saya gembok," katanya.

 

Saat tiba  di terminal kedatangan 1C Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 22.00 WIB, Bernadus merasakan kejanggalan. Tas koper miliknya keluar terakhir setelah semua penumpang mengambil tas.

 

"Pas sampai rumah di Jakarta, saya buka tas, ternyata satu HP saya sudah tidak ada. Padahal resleting tidak rusak dan masih dalam keadaan digembok," ujarnya.

 

Selama tiga hari ini, dia pun sempat menghubungi pihak maskapai melalui telepon. Pasalnya meski kerugian materil yang dialaminya tidak besar, namun menurutnya banyak dokumen penting yang ada di hp nya.

 

Namun tidak ada kejelasan dari pihak maskapai. Akhirnya hari ini dia mendatangi pihak maskapai di Bandara. "Ternyata mengecewakan. Mereka bilang dokumen penting dan HP tidak boleh disimpan di tas yang diangkut lewat di bagasi," ujarnya.

 

Akhirnya dia pun memutuskan untuk melaporkan hal itu ke Polres Bandara Soekarno-Hatta, agar kasus pendodosan tas itu bisa terungkap. "Jangan sampai terjadi sama penumpang lain," tukas Bernadus.

PROPERTI
Nippon Paint Gandeng PDW Dorong Penggunaan Material Bangunan Ramah Lingkungan

Nippon Paint Gandeng PDW Dorong Penggunaan Material Bangunan Ramah Lingkungan

Rabu, 14 Mei 2025 | 23:49

Arsitektur bukan sekadar tentang bentuk, melainkan tentang kepedulian dan bertanggung jawab terhadap tantangan sosial, lingkungan, serta ekonomi yang dihadapi saat ini, atau yang kini dikenal sebagai desain berkelanjutan (responsible design).

TANGSEL
Terpilih Jadi Ketua KNPI Tangsel, Sopian Hadi Bakal Bangun Gedung Pemuda

Terpilih Jadi Ketua KNPI Tangsel, Sopian Hadi Bakal Bangun Gedung Pemuda

Rabu, 14 Mei 2025 | 23:55

Sopian Hadi Permana dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) terpilih menjadi ketua baru Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 14 Mei 2025.

KOTA TANGERANG
PESTA Vaksinasi Rabies Gratis Kembali Digelar di Kota Tangerang, Kuota Terbatas untuk 20 Anabul

PESTA Vaksinasi Rabies Gratis Kembali Digelar di Kota Tangerang, Kuota Terbatas untuk 20 Anabul

Rabu, 14 Mei 2025 | 16:35

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) kembali menyelenggarakan program vaksinasi rabies gratis untuk hewan peliharaan bertajuk Pekan Steril Anabul Kita (PESTA)

AYO! TANGERANG CERDAS
Waktunya Fleksibel, Segini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka 

Waktunya Fleksibel, Segini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka 

Rabu, 14 Mei 2025 | 12:21

Bagi siswa kelas 12 yang berencana kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) namun ingin waktu belajar yang fleksibel, Universitas Terbuka (UT) bisa menjadi pilihan ideal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill