Connect With Us

Terlibat Dodos Tas, Petugas Lost and Found Lion Air Ditangkap

Denny Bagus Irawan | Senin, 8 Februari 2016 | 09:56

Pencurian bagasi pesawat. (Dira Derby / Tangerangnewscom)

TANGERANG-Petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta kembali menangkap dua orang tersangka baru dari sindikat pembobol tas atau dodos tas maskapai Lion Air. 

Dalam penangkapan tersebut petugas kepolisian mengejar sampai ke dua daerah berbeda yakni di daerah Lampung dan Soreang, Bandung Jawa Barat.

Ironisnya, dua pegawai Lion Air tersebut sedianya bertugas di bagian pelayanan barang penumpang, ternyata malah menjadi pelaku.

Tersangka pertama berinisial AU dia merupakan petugas porter.

Sedangkan tersangka kedua berinisial N yang merupakan karyawan pada bagian Losr and Found atau pengaduan dan keluhan tentang barang yang hilang di pesawat Lion Air.  

Dua pelaku dalam pengakuannya saat di periksa petugas di Bandara Soekarno-Hatta mengatakan dirinya ikut serta dalam aksi tindak kriminal pencurian tersebut karena terdesak keadaan.

“Biasanya saya mengambil handphone. Saya sudah bekerja di Lion Air selama tiga tahun, namun sejak gempar kasus pencurian saya meninggalkan pekerjaan saya,” ujar salah seorang tersangka berinisial AU kepada petugas kepolisian setempat.

Hingga saat ini petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta telah mengamankan total delapan tersangka yang merupakan sindikat pembobol tas penumpang pesawat.

Dari delapan pelaku pegawai maskapai Lion Air diantara terdapat dua security, lima  porter dan satu pegawai lost and found.

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Roycke Harry Langie mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pengembangan atas kasus dodos tas tersebut.  Karenanya, penyelidikan masih terus berjalan. “Dan kami tidak hanya menyusur pada satu maskapai saja,” tuturnya.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Selasa, 16 September 2025 | 18:19

Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.

TANGSEL
100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

Selasa, 16 September 2025 | 14:15

Kobaran api hebat yang melalap sebuah gudang logistik di Jalan Bhayangkara 1, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). membuat geger warga sekitar, Senin malam 14 September 2025.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill