Connect With Us

Janji Dirut Angkasa Pura II, Terminal 3 Soetta tak akan terjadi lagi padam listrik

Denny Bagus Irawan | Senin, 1 Mei 2017 | 15:00

Dirut PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaludin, Senin (1/5/2017). (@tangerangnews 2017 / Raden Bagoes Irawan)

TANGERANGNEWS.com-Dirut PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaludin memastikan tidak akan lagi Terminal 3 di Bandara Soekarno-Hatta mengalami listrik padam. Menurut dia, sistem kelistrikan di seluruh terminal, sudah berbeda dengan ketika bandara itu baru dibangun.


"Jauh lebih baik saat ini dibandingkan dulu ketika proyek terminal 3 ini baru selesai. Saya kira tak akan ada lagi terjadi ( listrik padam)," ujar Awaludin, Senin (1/5/2017). Menurut dia, seluruh terminal di Bandara Soekarno-Hatta, yakni Terminal 1, 2 dan 3 saat ini telah terkoneksi dengan masing-masing main power station (MPS).

 

"Misalnya, Terminal 3 ini, di sini sudah memiliki MPS sendiri. Kalau MPS ketiga ini bermasalah, kita ada interkoneksi dengan Terminal 1 dan 2," terang Dirut.

Dia menjelaskan, sebelumnya seluruh Terminal di Bandara itu hanya memiliki satu MPS. Namun, dengan kondisi sekarang hal itu sudah tidak memungkinkan. "Saat ini kebutuhan listrik di Bandara Soekarno-Hatta telah mendekati 70 mega watt. Ini akan terus bertambah," jelasnya.

Terminal 3 Internasional pada tahap awal ini akan melayani penerbangan internasional Garuda Indonesia dengan jumlah boarding gate yang tersedia sebanyak 6 gate yakni, gate 5, gate 6, gate 7, gate 8, gate 9, dan gate 10. Ke depannya jumlah boarding gate ketika Terminal 3 Internasional sudah beroperasi penuh akan menjadi sebanyak 14 gate.

Selain itu, Terminal 3 Internasional memiliki parking stand untuk pesawat wide body sebanyak 14 parking stand dan untuk pesawat narrow body sebanyak 11 parking stand. 

Sehingga kapasitas parkir secara keseluruhan adalah 25 parking stand, termasuk diantaranya 3 parking stand khusus untuk pesawat Boeing A380. Terminal 3 Internasional juga mengaplikasikan Video Docking Guidance System (VDGS) di area apron untuk memaksimalkan operasional dalam hal memudahkan dan memandu secara otomatis pesawat saat masuk ke area parkir pesawat serta memastikan pencatatan data status pesawat yang akan masuk dan keluar dari apron.

Di area Terminal 3 Internasional juga terdapat gedung parkir untuk parkir reguler yang dapat menampung sekitar 1.200 kendaraan pribadi. Untuk tahap awal ini, para pengguna parkir akan dibebaskan biaya parkir selama seminggu sebagai bentuk familiarisasi terhadap gedung parkir Terminal 3 Internasional.

Adapun untuk parkir inap, tersedia 2 area parkir inap yaitu parkir inap timur dan parkir inap barat yang berlokasi di area perkantoran yang berada di tengah kawasan bandara di mana penumpang pesawat yang ingin menginapkan kendaraannya dapat melakukan reservasi terlebih dahulu melalui aplikasi smartphone  “Parkir Inap CGK” yang dapat diunduh melalui Google Play.

TEKNO
Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Minggu, 27 April 2025 | 21:20

Kemajuan teknologi telah merubah aktivitas manusia. Berkat teknologi semua kegiatan menjadi lebih mudah. Begitu juga dalam transaksi atau bisnis. Saat ini kamu bisa mengelola manajemen perusahaan hanya dengan aplikasi kasir.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill