Connect With Us

32.820 Bibit Lobster Rp6,4 M Gagal Diseludupkan di Bandara Soekarno-Hatta

Ray | Sabtu, 7 Oktober 2017 | 19:00

Petugas Avsec Bandara Internasional Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan penyelundupan bibit lobster pada Sabtu (7/10/2017). (@TangerangNews.com 2017 / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 32.820 ekor bibit lobster dengan jenis mutiara atau jenis pasir yang diduga akan diselundupkan ke Batam berhasil digagalkan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada Sabtu (7/10/2017).

Aksi penyelundupan itu diduga dilakukan oleh dua orang penumpang dari Bandara Adi Sucipto Yogyakarta,  yang transit ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang  untuk kemudian masuk ke Batam.

BACA JUGA : Bos Baby Lobster manfaatkan Napi Lapas Tangerang

Para terduga pelaku penyelundup yang menggunakan nomor penerbangan GA 201 itu,  melakukan aksinya dengan menyembunyikan lobster ke dalam dua koper berukuran besar.



"Petugas Avsec kami yang terbiasa memeriksa barang bawaan penumpang dengan teliti mendapatinya. Setelah dilakukan pemeriksaan X-ray, petugas meminta dua penumpang itu untuk membuka isi koper," ujar Executive General Manager PT Angkasa Pura II, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan.

BACA JUGA : Baby Lobster Puluhan Miliar diselundupkan di Bandara Soekarno-Hatta

Saat seisi koper dibuka, dugaan petugas Avsec Bandara Internasional Soekarno-Hatta  benar. Ternyata, di dalam koper berisi 32.820 bibit lobster. “Kami menemukan baby lobster di dalam koper yang sudah dikemas ke dalam kantung plastik,” tutur Wakan.

Dua penumpang terduga pelaku itu masing-masing berinisial DA dan PA.   Seluruh barang bukti hasil pencegahan penyelundupan tersebut diserahkan kepada petugas Balai Besar Karantina Ikan Bandara Soekarno-Hatta untuk  ditindaklanjutkan ke Karantina Pusat yang berujung di Bareskrim Mabes Polri. Ada pun jika ditaksir nilai 32.820 bibit lobster tersebut mencapai Rp6,4 miliar. (DBI/DBI)

OPINI
Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Senin, 15 Desember 2025 | 17:20

Ruang publik semestinya menjadi representasi kehadiran negara dalam melayani dan melindungi kepentingan masyarakat. Realitas di lapangan sering kali menunjukkan hal sebaliknya.

BANDARA
Hadapi Lonjakan Arus Nataru 2026, Bandara Soetta Siagakan 11.573 Personel hingga Mitigasi Banjir

Hadapi Lonjakan Arus Nataru 2026, Bandara Soetta Siagakan 11.573 Personel hingga Mitigasi Banjir

Senin, 15 Desember 2025 | 17:54

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) secara resmi membuka Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 dengan menggelar Apel Kesiapsiagaan, Senin 15 Desember 2025, pagi.

SPORT
Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Senin, 15 Desember 2025 | 15:13

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill