Connect With Us

Pembangunan Runway 3 Bandara Soetta Mulai Januari 2018

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 6 Desember 2017 | 10:00

Denah Bandara Soekarno Hatta. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com - Pembangunan Runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) rencananya dimulai pada Januari 2018.

Karenanya, PT Angkasa Pura II (Persero) akan segera membangun jalan penghubung antara landasan pacu (taxiway) untuk Runway 3 tersebut.

BACA JUGA :

Sedangkan pembangunan Runway 3 sendiri direncanakan dapat terlaksana pada akhir triwulan pertama tahun 2018.

"Dimulai dengan taxiway-nya sendiri bulan depan (Januari 2018), taxiway terlebih dahulu," kata Muhammad Awaluddin Direktur Utama AP II di Terminal 3 Bandara Soetta, Selasa (5/12/2017).

Awaluddin melanjutkan, untuk pembangunan Runway 3 paling lambat dapat dilaksanakan pada awal April 2018.

"Runwaynya paling cepat di akhir triwulan pertama  2018, mudah-mudahan awal triwulan kedua kita sudah mulai bangun. Dan pembangunannya sendiri selama 18 bulan dari dimulainya pembangunan," ujarnya.

Seperti diketahui, pengadaan Runway 3 sudah sangat mendesak seiring meningkatnya lalu lintas penerbangan (traffic flight) di Bandara Soetta.

Saat ini, traffic flight di Bandara Soetta terbilang cukup padat yakni melayani 70 hingga 72 penerbangan per jam. Jumlah tersebut merupakan take-off maupun landing yang dilayani di dua Runway yang ada pada saat ini.(DBI/HRU)

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill