Connect With Us

Ngeri, Layang-layang Tersangkut di Pesawat Bandara Soetta

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 28 Juli 2020 | 12:19

Tampak benang layang-layang tersangkut pada mesin pesawat salah satu maskapai di bandara soekarno hatta. (TangerangNews.com / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Peristiwa membahayakan akibat layang-layang terjadi di area Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Kota Tangerang.

Sebuah benang dan layang-layang tersangkut pada mesin pesawat salah satu maskapai di bandara tersebut.

Hal itu diungkapkan Ketua Bidang Humas dan Publikasi IACA (Indonesia Aeronautical Communication Association) atau Asosiasi Profesi Komunikasi Penerbangan Indonesia Ari Satria S, Selasa (28/7/2020).

Menurutnya, warga yang bermain layang-layang sangat marak di kawasan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Hal itu sudah dikeluhkan para pilot.

“Sudah ada kejadian benang dan layang-layang tersangkut di mesin pada pesawat beregistrasi PK-GFG di Soekarno Hatta. Beberapa laporan dari pilot ke pemandu lalu lintas udara sudah sering kami diterima,” ujarnya kepada TangerangNews.

Warga di sekitar Bandara Soetta harus mendapat edukasi tentang aktivitas yang membahayakan keselamatan penerbangan. Termasuk bermain layang-layang.

“Jadi, ini harus ada edukasi lebih lanjut terkait bahaya kegiatan keselamatan penerbangan,” katanya.

Kegiatan-kegiatan yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan sesungguhnya telah diatur dalam  UU No. 1/2009 tentang Penerbangan Pasal 421 Ayat 2.

Sanksinya berupa pidana penjara paling lama 3 tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar.

“Yang membahayakan itu termasuk layang-layang karena dapat merusak baling-baling pesawat, mengganggu kinerja mesin pesawat, mengganggu konsentrasi pilot saat akan take-off dan landing,” jelasnya.

Selain layang-layang, ada juga laser pointer, drone, dan balon udara yang termasuk dalam kegiatan mengganggu keselamatan penerbangan.

Dia berharap otoritas terkait melakukan edukasi secara masif bahkan menindak warga yang masih membandel sesuai aturan yang berlaku. “Demi keselamatan penerbangan,” pungkasnya.(RAZ/HRU)

KAB. TANGERANG
Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:08

Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

KOTA TANGERANG
3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

Kamis, 1 Mei 2025 | 19:36

Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill