Connect With Us

Awas Ada Begal di Jalan Perimeter Bandara Soekarno-Hatta

Redaksi | Selasa, 28 Juli 2020 | 22:43

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Adi Ferdian Saputra beserta jajaranya memegang barang bukti senjata tajam saat jumpa pers, Rabu (27/07/2020) lalu. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Seorang remaja berinisial AS, 14, menjadi otak pembegalan di Jalan Perimeter Bandara Soekarno-Hatta. Satu unit sepeda motor berhasil pelaku rampas dari korbannya pada Rabu (1/7/2020) lalu.

Pelaku dibekuk polisi bersama pelaku lainnya yang lebih dewasa setelah berhasil menjual sepeda motor hasil kejahatan tersebut di media sosial.

Pelaku AS mengancam korban dengan mengalungkan clurit ke leher korban. Ia juga yang menjual sepeda motor itu seharga Rp1 juta di media sosial.

"AS juga yang menjual motor hasil begal, dijual melalui media sosial. Bertemu penadah dan terjual Rp1 juta, dan hampir keseluruhan pelaku menggunakan uang hasil penjualan motor untuk membeli obat keras," ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Adi Ferdian Saputra di Bandara Soetta pada Rabu (27/07/2020).

Uang hasil kejahatan itu digunakan untuk membeli obat keras jenis eximer dan tramadol. Para pelaku, kata Adi, memang kerap mengonsumsi obat keras. Kejahatan itu juga dipicu mereka tak memiliki uang untuk membeli obat golongan keras tersebut.

Bahkan, tiga pelaku juga pernah terlibat dalam kejahatan serupa dan penjambretan.

"Perbuatan pelaku ini untuk memenuhi kebutuhan terhadap obat keras. Untuk AS ini pertama kali, sedangkan tiga pelaku lainnya sudah pernah mencuri motor dan menjambret," jelas Adi.

Keempat pelaku diganjar ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara sebagaimana diatur dalam pasal 365 KUHP ayat 2 tentang Pencurian dengan kekerasan.

"Pelaku dijerat pasal 365 ayat 2 dengan ancaman 12 tahun penjara, untuk pelaku dibawah umur diperlakukan khusus," pungkasnya. (RMI/RAC)

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

TEKNO
Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Senin, 3 November 2025 | 19:39

Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill