Connect With Us

Begal Ngaku Polisi Beraksi Siang Bolong di Green Lake

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 1 Juni 2020 | 13:47

Ilustrasi Begal. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com–Begal modus mengaku sebagai polisi beraksi menggasak satu unit sepeda motor di kawasan Green Lake, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (1/6/2020). Aksi itu semakin nekat karena dilakukan saat siang hari.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB ketika korban, Fadillah yang mengendarai Honda ADV bernomor polisi B-4125-SJN hendak pergi ke rumah temannya di Cengkareng.

"Dia (pelaku) juga boncengan, jadi dari Meruya Utara udah diikutin sama dua orang naik Nmax," kata Dusnen, ayah korban.

Lalu Fadilah diberhentikan oleh salah satu pelaku yang mengaku polisi. Dia kemudian diminta mengikuti pelaku yang menyebut kalau kerabat Fadilah butuh pertolongan.

"Begal itu bilangnya saudara anak saya itu kena bacok, padahal mah enggak ada apa-apa. Percaya dah tuh anak saya, akhirnya mereka jalan iringan diarahin ke Green Lake," sebut Dusnen.

Di tempat sepi, ponsel Fadilah dirampas. Motor Honda ADV milik ayahnya pun dibawa kabur. Fadilah juga sempat diancam ditembak jika teriak.

"Mana motor masih kredit baru 8 bulan bayar, masih 27 bulan lagi. Saya mah udah lapor ke Polsek Cipondoh, tapi polisi minta leasing yang laporin kehilangannya. Hari ini niatnya saya urus," sebutnya.

Dusnen berusaha meminta rekaman CCTV ke pengelola Green Lake. Kini dia mengantongi foto pelaku begal dari CCTV di lokasi kejadian.

Ia membeberkan ciri-ciri Honda ADV yang dirampas begal. Menurutnya, motor itu memiliki logo Jaya Raya di pelat nomor.

Sementara Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim meminta korban segera membuat laporan.

"Korban bisa buat laporan pengaduan ke Unit Ranmor Polres," ujarnya.

Pelaporan akan ditindak lanjuti dengan upaya penyidikan agar dapat mengungkap kasus begal tersebut. 

"Kasus akan dilakukan penyidikan untuk mencari pelakunya siapapun itu termasuk polisi," jelasnya.(RMI/HRU)

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

KAB. TANGERANG
Stok Minyakita di Pasar Kabupaten Tangerang Kosong, Warga Beralih ke Minyak Curah

Stok Minyakita di Pasar Kabupaten Tangerang Kosong, Warga Beralih ke Minyak Curah

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:26

Kelangkaan stok yang terjadi pada minyak goreng murah dengan merk Minyakita di Pasar Gudang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang membuat konsumen beralih ke minyak curah.

NASIONAL
Pemerintah Buka Peluang Investasi PSEL di 6 Wilayah Aglomerasi, Salah Satunya di Tangerang Raya

Pemerintah Buka Peluang Investasi PSEL di 6 Wilayah Aglomerasi, Salah Satunya di Tangerang Raya

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:52

Pemerintah Indonesia resmi memulai revolusi pengelolaan sampah nasional dengan membuka pintu investasi besar-besaran di sektor Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill