Connect With Us

Gemetaran Diperiksa, Dua WN China Bawa Sabu Rp3,1 Miliar

| Kamis, 23 September 2010 | 17:58

Dua WN China (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu seberat 2.110 gram atau senilai Rp3,165 miliar.
 
Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta Bahaduri Widjayanta mengatakan, mereka berhasil ditangkap setelah petugas mengetahui pada saat diperiksa paspor oleh petugas Imigrasi Bandara gemetaran. “Karena melihat gerak-gerik yang mencurigakan, kami yang sudah bekerjasama dengan petugas Imgrasi lalu memutuskan untuk memeriksanya. Hasilnya, ternyata keduanya membawa sabu,” katanya, hari ini.
 
Dua orang penumpang Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-863 rute Hongkong-Jakarta itu menyimpan sabu-sabu pada paha mereka. “Keduanya adalah Yu Cheng Hsiung  37 tahun yang berprofesi sebagai penjual makanan dan Chang Yu Chang 53 tahun yang berprofesi sebagai biro jasa paspor. Masing-masing dijanjikan akan menerima upah Rp8juta-Rp27 juta,” jelasnya.
 
Pelaku rencananya akan mengirim sabu-sabu tersebut ke sebuah hotel di Grogol, Jakarta Barat. Para pelaku diserahkan ke Badan Narkotika Nasional.”Disaat kami melakukan penggerebekan bersama BNN di hotel kamar yang dimaksud. Penerimanya telah melarikan diri,” tuturnya.
 
Kepala Bidang Pendaratan dan Izin Masuk Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Internasional Soekarno-Hatta Agus Widjaja mengatakan, berdasarkan data paspor yang dimiliki pelaku, mereka baru pertama kali datang ke Indonesia. “Visa mereka juga visa on rival atau visa sekali datang,” singkatnya. (dira)  
 
 
 
 
AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill