Connect With Us

Terminal 3 Bandara Soetta, Bakal Layani Penerbangan Internasional

| Kamis, 11 November 2010 | 17:17

Terminal 3 Bandara Internasional Soetta. (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS-
PT Angkasa Pura II yang menjadi pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) mengaku akan menjadikan terminal 3 Bandara itu sebagai terminal penerbangan Internasional. Artinya, terminal terbaru di Bandara Soetta itu kedepan tidak hanya melayani penerbangan domestik, melainkan juga penerbangan Internasional.

Coorporate Secretary PT Angkasa Pura II Hari Cahyono  mengatakan, minggu depan pihaknya bertemu dan isntansi terkait, seperti Bea dan Cukai, Imigrasi dan Karantina. Itu, bertujuan agar masing-masing instansi diatas  bisa mempersiapkan perangkat dan sumber daya manusia (SDM) yang akan menempati terminal 3 nanti." Sebab, dalam peraturan sebuah terminal Internasional, petugas dari ketiga instansi itu haruslah ada, " terang Hari, hari ini.

Rencana ini, kata Hari, terkait dengan pengembangan Bandara terkait isu kapasitas Bandara Soetta yang mulai dipadati penumpang. Tujuannya, agar tidak terjadi penumpukan pada satu terminal. Apa yang sudah dilakukan PT Angkasa Pura untuk mencegah kepadatan terminal telah dilakukan, misalnya dengan pindah beroperasinya maskapai Batavia Air dari terminal 1 ke terminal 1C. “Yang terbaru juga sejak hari ini, maskapai Lion Air telah pindah beroperasi ke Terminal 1B. Ini adalah upaya kami dalam peningkatan pelayanan,” tambah Hari.
 
 
Perlu diketahui, saat ini terminal 3 diisi dua maskapai domestik. Yakni, Air Asia dan Mandala Airlines. Keduanya, memiliki pesawat atau penerbangan Internasional. Kedua maskapai itu bahkan telah bersedia untuk mengisi terminal 3 dengan penerbangan Internasional mereka. “Kedua maskapai itu ketika kita undang sangat antusias,” katanya.
 
Kapasitas terminal 3 sendiri, menurut Hari per tahun bisa menampung 4 juta penumpang. Sedangkan saat ini baru 1 juta per tahun. Ditanya kapan akan dijadikan terminal Internasional itu, Hari mengaku, pihaknya sebenarnya meminta dengan segera, namun sampai saat ini masih menunggu dari ketiga instansi diatas. “Nantinya, kalau sudah jadi kan enak. Counter domestik dengan Internasional berdekatan. Dan, awaknya juga tidak berpencar,” tegasnya. (dira)
OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

TEKNO
Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Senin, 3 November 2025 | 19:39

Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill