Connect With Us

34.472 Baby Lobster Gagal Diselundupkan di Kargo Bandara Soekarno Hatta, 3 Pelaku Ditangkap

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 9 September 2022 | 14:32

Aparat Polresta Bandara Soekarno Hatta menunjukkan barang bukti penyelundupan baby lobster di kargo bandara, Jumat 9 September 2022. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Upaya penyelundupan puluhan ribu benih atau baby lobster lewat Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang digagalkan, Kamis 8 September 2022, malam. Tiga pelaku yang beraksi langsung diamankan.

Pengungkapan ini berawal dari anggota Polresta Bandara Soekarno-Hatta yang tengah patroli, mencurigai dua kendaraan pribadi berada di area parkir truk kargo, sekitar pukul 23.00 WIB.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata didapati tiga pelaku yakni RH, 37, S, 35, dan EDS, 53, membawa paket yang diduga berisikan benih lobster.

Atas temuan itu, petugas berkoordinasi dengan Mapolresta Bandara Soekarno Hatta dan langsung melakukan penangkapan.

Dari tangan tersangka didapati barang bukti sebanyak 34.472 ekor benih lobster yang dikemas dalam kantong plastik.

"Terdiri dari 20 kantong yang berisi benih Lobster Pasir sebanyak 24.608 rekor dan 12 kantong berisi benih Lobster Mutiara sebanyak 9.864," kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Sigit Dany Setiyono, melalui siaran pers, Jumat 9 September 2022.

Adapun pelaku berinisial RH, merupakan warga Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Ia berperan sebagai pengurus pengiriman benih lobster ke Singapura yang dipesan oleh seseorang bernama Kapuk dan dijanjikan upah Rp20 juta.

Tersangka S warga Kampung Teriti, Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, berperan membantu RH mengurus dokumen pengiriman benih lobster di Kargo Bandara Soekarno Hatta dengan upah Rp5 juta.

Sementara EDS, warga Kampung Cierang, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, bertugas menerima pesanan Kapuk untuk mengantar barang dari Pelabuhan Ratu menuju kargo Bandara dengan imbalan Rp1,1 juta.

Para tersangka diancam Pasal 88 jo Pasal 16 ayat (1) UU RI No 31/2004 tentang perikanan, sebagaimana telah diubah dengan UU RI No 45/2009 tentang perubahan atas UU RI No 31/2004 tentang perikanan, dan atau pasal 34 ayat (1) jo Pasal 87 UU RI No 21/2019 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan.

"Dengan ancaman pidana paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp1,5 miliar," tegas Kapolres.

HIBURAN
Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Kamis, 25 April 2024 | 12:21

Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

NASIONAL
Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Kamis, 25 April 2024 | 18:19

Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill