Connect With Us

Dugaan Penyelundupan iPhone di Bandara Soekarno Hatta Dilaporkan MAKI

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 24 Februari 2022 | 16:19

Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Tangerang. (@TangerangNews / Dok. Angkasa Pura II)

TANGERANGNEWS.com-Belum selesai kasus dugaan suap di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, kini Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) kembali melaporkan adanya dugaan penyelundupan ponsel iPhone ke Kejaksaan Tinggi Banten, Kamis 24 Februari 2022.

Dalam laporan itu, disebutkan jika dugaan penyelundupan di Bandara Soekarno-Hatta terjadi berkisar kurun waktu 2020-2021.

"Mengadukan kepada Kejati Banten dugaan penyelundupan iPhone di Bandara Soetta ke Pidus Kejati Banten," ujar Koordinator MAKI Boyamin Saiman di Serang, seperti dilansir dari Detik.

Menurutnya, penyelundupan ini diduga untuk mengurangi pajak bea masuk atau PPN terhadap barang impor. Maka, jika benar, ada potensi menimbulkan kerugian negara.

Barang itu disebut jenis iPhone 11, 12, dan 13. Diduga ada perbedaan laporan barang impor agar pembayaran PPN lebih kecil dari seharusnya. Laporan barang menggunakan salah satu handphone merek China.

"Barang iPhone dilaporkan barang produk China merek Hw yang tentunya jauh lebih murah sehingga pembayaran bea masuk murah," ujarnya.

Untuk tahu barang itu, dijelaskan Boyamin, bisa dilihat dari perbedaan data IMEI dokumen barang yang dikirim dan dokumen yang dilaporkan untuk pembayaran bea masuk. Harga ponsel jenis iPhone itu di atas Rp10 hingga Rp20 juta.

Sedangkan merek China, hanya Rp1 hingga Rp2 juta. Aduan juga dilengkapi 30 data barang iPhone, termasuk IMEI handphone tersebut.

"Berdasarkan penelusuran, barang-barang selundupan tersebut sudah beredar dan telah dipergunakan masyarakat konsumen HP iPhone. Gerai penjualan barang selundupan ini salah satunya di Jakarta Timur," ujarnya.

Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Banten Iwan Ginting membenarkan soal laporan mengenai dugaan penyelundupan iPhone tersebut. Laporan tersebut masih diselidiki oleh bidang intelijen Kejati.

"Betul, masih lidik di (bidang) intel," ujar Ginting.

KOTA TANGERANG
Hari Ini Terakhir, Warga Banten Masih Bisa Bebas Denda Pajak Kendaraan

Hari Ini Terakhir, Warga Banten Masih Bisa Bebas Denda Pajak Kendaraan

Jumat, 31 Oktober 2025 | 09:51

Bagi warga Banten yang belum sempat membayar pajak kendaraan bermotor, hari ini adalah kesempatan terakhir untuk menikmati program pemutihan pajak tanpa denda dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill