TANGERANGNEWS.com-Seorang warga negara asing (WNA) asal Mesir diduga terlibat dalam aksi pencurian iPhone 14 Pro milik seorang penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.
Pelaku berinisial RMRMM berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian setelah aksinya terekam kamera pengawas.
Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Reza Fahlevi membenarkan adanya peristiwa dugaan pencurian tersebut.
Dijelaskan Reza, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 6 September 2024, di area kedatangan domestik Terminal 3.
Korban, VDM, seorang penumpang asal Surabaya, baru saja tiba saat peristiwa itu terjadi.
Setelah mendarat, korban sempat berhenti di salah satu tenant untuk membeli minuman, dengan ponselnya yang disimpan dalam tas di atas trolley bagasi.
Ketika korban ingin mengisi daya ponselnya, ia menyadari bahwa iPhone 14 Pro miliknya telah hilang.
"Setelah selesai melakukan transaksi pembayaran pembelian minuman, pelapor mengecek handphone miliknya iPhone 14 Pro warna hitam yang diletakkan di dalam tas pada trolley untuk diisi daya, telah raib," ujar Reza, Sabtu, 21 September 2024.
Atas kehilangan tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp16.200.000. Setelahnya, korban segera melaporkan kejadian itu ke Polresta Bandara Soetta.
Pihak keamanan bersama tim Satreskrim Polresta Bandara Soetta dan tim Aviation Security (Avsec) langsung bergerak cepat melakukan olah TKP dan analisis CCTV.
Setelah dilakukan pencarian, pelaku berhasil ditangkap dalam sebuah taksi online. Benar saja, ditemukan sebuah ponsel iPhone 14 Pro warna hitam milik korban yang berada di bawah jok depan taksi.
"HP tersebut saat ditemukan dalam kondisi sim card-nya sudah tidak terpasang," imbuh Reza.
Selanjutnya, polisi masih melakukan penyelidikan kasus ini guna mengungkap motif dan detail pencurian tersebut.
Dalam rangka ikut meramaikan liburan akhir tahun, Paramount Gading Serpong menghadirkan berbagai ornamen tematik dan instalasi dekoratif khas Natal yang tersebar di kawasan hunian serta area komersial,
TODAY TAG
Sejumlah pusat perbelanjaan besar di wilayah Tangerang memutuskan membatalkan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Sumatera
Polresta Tangerang memusnahkan sebanyak 1.860 botol miras hasil sitaan dari berbagai toko minuman yang diduga dijual untuk pesta Tahun Baru 2026.
Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan langkah preventif ketat di sektor transportasi udara.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
