Connect With Us

Sehari 11 TKI Ilegal Gagal Dikirim

| Senin, 3 Oktober 2011 | 16:25

Reynhard Silitonga ( / )

 
 
TANGERANG- Upaya pengiriman 11 TKI ilegal digagalkan Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta. Dari 11 orang TKI , 1 anak di bawah umur. Sedangkan enam pelaku berhasil diamankan polisi.

Kasat Reskrim Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Roberto mengatakan, ke-11 TKI ilegal itu seluruhnya diamankan pada Minggu (21/9) kemarin. Mereka didapatkan dari dua jaringan pengirim TKI ilegal.

"Ini merupakan jaringan TKI residivis. Mereka besar, dapat dibayangkan dalam sehari berhasil digagalkan 11 orang TKI ilegal," kata Roberto ketika ditemui di Mapolres Bandara Soekarno-Hatta, Senin (3/10).

Pengungkapan kasus tersebut berawal dari informasi akan ada pengiriman TKI ke Mesir. "Seperti diketahui Mesir sudah tidak lagi menerima TKI kita. Itulah mengapa kita menyidik kasus ini," katanya.

Setelah dilakukan pemeriksaan di lapangan, diketahui ternyata memang ada pengiriman TKI yang ilegal. "Ada dua orang TKI akan diberangkatkan ke Uni Emirat Arab, yang nantinya akan dilanjutkan ke Mesir. Sebelum diberangkatkan kita berhasil mengamankan keduanya, yakni Rukayah dan Saripah," kata Roberto.

Belakangan diketahui, salah satu berkas yang dibawa keduanya adalah palsu. Pemalsu Letter of Guarantee (LG) itu adalah dua orang WNI berinisial AM dan F. Sedangkan yang memalsukan dokumen adalah U, yang juga otak dari kelompok ini.

Tidak hanya soal berkas dokumen yang dipalsukan, ternyata Saripah pun masih dibawah umur, yakni 16 tahun. Sedangkan, Rukayah berusia 21 tahun.

"Dari jaringan pertama ini, kedua pelaku AM dan F direkrut WN Yordania, berinisial AY dan WD. Diketahui masih ada 7 orang lagi di Cipayung yang akan berangkat ke Mesir. Sayangnya, begitu kita sampai di Cipayung, Jakarta Timur  rumah AY dan WD sudah dalam keadaan kosong," terangnya.

Meski begitu, dari keterangan RT dan RW setempat diketahui memang benar rumah tersebut menjadi tempat penampungan TKI. Tetapi, baik TKI dan warga mengira itu adalah legal. Polisi pun mengamankan 5 paspor ilegal di rumah tersebut.

"Kita juga baru mengetahui AY ternyata residivis. Dan saat ini sudah diajukan cekal," jelas Roberto.

Dari Cipayung juga muncul informasi akan ada pemberangkatan TKI. Kapolres Metro Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Reynhard Silitonga mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan tim lagi setelah mengetahui ada jaringan berbeda.

"Dan kami pun berhasil menggagalkan pengiriman dua TKI ilegal untuk berangkat, yakni Kanisah dan Juli, mereka akan diberangkatkan ke Bahrain. Kedua perekrutnya S alias R dengan bos jaringan H dan J yang juga residivis," katanya.

Kedua TKI ini juga tidak terdaftar dalam dokumen resmi. Keduanya mengaku direkrut oleh A dan C. Dari kelompoknya kita amankan lagi 7 orang TKI Ilegal yang sudah siap akan berangkat ke Bahrain dengan dokumen palsu. "Ini mereka jaringan canggih dan pemain lama. Bayangkan mereka bisa mengirim sehari 9 orang TKI," tutup Kapolres.  (DRA)
TEKNO
Bisa dari Rumah, Begini Cara Cairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan Pakai Aplikasi

Bisa dari Rumah, Begini Cara Cairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan Pakai Aplikasi

Senin, 12 Mei 2025 | 15:54

Masyarakat kini tak perlu lagi mengantre di kantor cabang untuk mencairkan dana Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan. Pemerintah melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO)

SPORT
Kalah 3-0 Lawan Dewa United, Pelatih Persita: Gol Itu Bukan Kesalahan Kami

Kalah 3-0 Lawan Dewa United, Pelatih Persita: Gol Itu Bukan Kesalahan Kami

Jumat, 9 Mei 2025 | 22:58

Persita Tangerang takluk dari tuan rumah Dewa United dengan skor 3-0, dalam pertandingan pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat 9 Mei 2025, sore.

BANTEN
Gencarkan Listrik Merata, PLN Banten Sambungkan 13.516 Pelanggan dalam Sebulan

Gencarkan Listrik Merata, PLN Banten Sambungkan 13.516 Pelanggan dalam Sebulan

Sabtu, 10 Mei 2025 | 16:21

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten mencatat keberhasilan dalam penyambungan listrik bagi 13.516 pelanggan tegangan rendah sepanjang April 2025 melalui Program Juliet (Jualan Lincah Eksekusi Tuntas).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill