Connect With Us

88.599 Warga Banten Berpotensi Kehilangan Hak Pilih

Mohamad Romli | Sabtu, 21 Januari 2017 | 16:00

LBH Rakyat Banten menggelar diskusi publik terkait dugaan golput administrasi dalam Pilkada Banten 2017. (@tangerangnews 2017 / Romly Revolvere)

TANGERANGNews.com-Perhelatan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yang akan dilangsungkan 15 Februari 2017 tinggal menghitung hari. Namun tidak semua warga Banten yang memiliki hak pilih bisa menggunakan hak pilihnya. Pasalnya 88.599 orang tidak tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) KPU Banten.

 

Agus Supriatna, Ketua KPU Banten menjelaskan angka tersebut muncul karena calon pemilih tidak terekam dalam data pemilih tetap (DPT) yang salah satunya dikarenakan tidak memiliki KTP-elektronik sebagai prasyarat menjadi pemilih.

 

"Namun, masyarakat yang tidak terdaftar di daftar pemilih tetap tersebut masih bisa menggunakan hak suaranya dengan membawa KTP elektronik atau surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil," kata Agus Supriatna, Ketua KPU Banten dalam diskusi yang digelar LBH Rakyat Banten di Kota Serang, Sabtu (21/1).

 

Agus menghimbau, masyarakat Banten yang tidak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) segera membuat surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

 

"Caranya dengan melapor kepada desa atau kelurahan setempat, kemudian dilaporkan kepada Disdukcapil untuk mendapatkan surat keterangan tersebut," tambah Agus.

 

Sementara itu, Didih M. Sudi, Komisoner KPU Banten mengatakan, KPU Banten hanya menyediakan surat suara tambahan sebanyak 2,5 persen dari 7.734.485 jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT.

 

"Yang tidak ada di DPT boleh memilih pada hari H (15 Februari 2017) dengan membawa KTP-elektronik atau surat keterangan dari Disdukcapil sesuai dengan alamat dan hanya bisa dilayani setelah jam 12.00 WIB," papar Didih.

Dari data yang dirilis KPU Banten, 88.599 warga Banten yang berpotensi tidak bisa menggunakan hak pilihnya tersebut tersebar di tujuh Kabupaten/Kota, Kota Cilegon sebanyak 1.198 orang, Kota Serang sebanyak 120 orang, Kota Tangerang sebanyak 512 orang, Kota Tangerang Selatan sebanyak 8.108 orang, Kabupaten Pandeglang sebanyak 29.635 orang, Kabupaten Serang sebanyak 1.674 orang dan Kabupaten Tangerang sebanyak 47.352 orang.

"Hanya Kabupaten Lebak yang tidak ada," pungkas Didih.

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

PROPERTI
Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Rabu, 30 April 2025 | 16:21

Paramount Petals mengundang masyarakat untuk hadir dalam event Property Expo 2025 yang berlangsung pada 29 April hingga 11 Mei 2025 di Center Atrium lantai LG Supermal Karawaci Tangerang.

KOTA TANGERANG
Hore, Transportasi Umum untuk Pelajar di Kota Tangerang Digratiskan 

Hore, Transportasi Umum untuk Pelajar di Kota Tangerang Digratiskan 

Jumat, 2 Mei 2025 | 11:55

Pemerintah Kota (Pemkot) resmi meluncurkan layanan “Angkutan Perkotaan Gratis untuk Pelajar”.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill