Connect With Us

Kemenko PMK Sosialisasi Medsos Sehat Ke Pelajar Banten

Yudi Adiyatna | Kamis, 3 Agustus 2017 | 20:00

Berpose bersama setelah Pelatihan Media Sosial Pertama bagi pelajar dan Sarasehan Netizen, Bertempat di hotel Le Dian, Serang, Banten,Kamis (3/8/2017) (@TangerangNews2017 / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Banten menggelar Pelatihan Media Sosial Pertama bagi pelajar dan Sarasehan Netizen di Provinsi Banten, Kamis (3/8/2017)

Bertempat di Hotel Le Dian, Serang, Banten, kegiatan ini merupakan inisiasi Kemenko PMK untuk mengajak pelajar dan netizen memanfaatkan media sosial secara positif sebagai implementasi dari ajakan perubahan Gerakan Nasional Revolusi Mental.

Acara dibuka oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten dan dilanjutkan diskusi interaktif dengan para peserta yang merupakan 50 perwakilan pelajar dan 6 guru terpilih dari 3 kabupaten/kota yaitu Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kota Serang.

Para peserta diberikan materi mengenai ajakan Revolusi Mental dan peran pelajar sebagai agen perubah yang disampaikan oleh Harod R Novandi, Sekretariat Revolusi Mental, Kemenko PMK.

Narasumber lainnya adalah Supriyanto, Relawan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Pusat dan Shinta beserta Erik Saputra dari Tim Media Digital. 

Hampir setiap para narasumber menyampaikan pentingnya bijak dalam bermedia sosial dalam menyikapi perkembangan digital saat ini khususnya generasi muda.

Selain itu peserta juga dilatih untuk peka mendeteksi berita hoax dan memperbanyak posting konten positif dari hidup sehari-hari. Para peserta ini akan menjadi duta positif bermedia sosial di masing-masing sekolah dan dapat menyebar atau memviralkan hal positif di kalangan pelajar bahkan masyarakat umum.

Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Deni Aryani  mengharapkan dengan adanya kegiatan ini para pelajar, nantinya mampu dan paham akan informasi dan teknologi untuk bermedia sosial yang lebih positif.

Senada dengan Deni, Tim Sekretariat Revolusi Mental Kemenko PMK, Harod Noviandi mengatakan, tujuan dari kegiatan ini agar para pelajar sebagai generasi muda khususnya di Provinsi Banten dapat menjadi contoh dari media sosial yang posistif dan juga bijak dalam penggunaannya.

Untuk menviralkan kegiatan-kegiatan yang berlandaskan kepada lima gerakan yaitu Indonesia bersih, Indonesia melayani, Indonesia tertib, Indonesia mandiri, Indonesia sehat.

“Dengan tiga nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong. Diharapkan dari pelatihan ini rekan-rekan dan adik adik perwakilan dari Kota Serang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang dapat menumbuhkan rasa optimis bahwa di negara ini banyak hal-hal positif yang dapat disebarkan kepada seluruh masyarakat,” Tutupnya.(RAZ)

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

TEKNO
Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Minggu, 6 Juli 2025 | 13:39

Sniffing merupakan metode peretasan yang memungkinkan pelaku mengintip dan mencuri data digital yang dikirim melalui jaringan internet, terutama WiFi publik.

KOTA TANGERANG
Wali Kota Tangerang Perintahkan OPD Gerak Cepat Tangani Banjir

Wali Kota Tangerang Perintahkan OPD Gerak Cepat Tangani Banjir

Selasa, 8 Juli 2025 | 17:44

Wali Kota Tangerang Sachrudin memerintahkan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk hadir langsung dan memberikan pelayanan terbaik kepada warga terdampak banjir akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Jabodetabek

OPINI
Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Selasa, 8 Juli 2025 | 19:00

Tahun 2025 sudah setengah tahun terlewati, tetapi kabar dunia pendidikan masih terus mengiris hati. Hari ini, datang dari tenaga pengajar yang tunjangan tambahan (tuta) dicoret dari APBD Provinsi Banten tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill