Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4
Senin, 3 November 2025 | 19:39
Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.
TANGERANGNEWS.com-Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) bersama Direktur Koordinasi Wilayah (Korwil) II Deputi Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudhiawan meninjau pembangunan Banten International Stadium atau Sport Center di Serang, Kamis 30 September 2021.
Dalam peninjauan tersebut, Wahidin didampingi Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Muhtarom dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sementara Yudhiawan didampingi Ketua Satgas Korwil II Dwi Aprillia Astuti.
Setelah meninjau pembangunan Banten International Stadium Wahidin mengatakan, kedatangannya bersama dengan pihak KPK untuk memastikan bahwa pembangunan sudah berjalan, lancar dan tanpa penyimpangan.
Wahidin menjelaskan, dirinya sudah dua kali meninjau pembangunan Banten International Stadium di kawasan Sport Center. “Pertama saat pembangunan masih 55 persen dan sekarang sudah mencapai 74 persen,” katanya dikutip dari Antara.
Wahidin berharap, pembangunan stadion tersebut berjalan lancar dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Sementara itu, Yudhiawan mengatakan, pihaknya berkunjung ke lokasi pembangunan stadion untuk melaksanakan pengecekan. “Kami melaksanakan pengecekan ke stadion ini, Alhamdulillah berjalan lancar,” kata dia.
Menurut Yudhiawan, intinya dari KPK ikut mengawasi supaya anggaran yang sudah dikeluarkan oleh negara yang digunakan untuk sarana olahraga dapat dipergunakan sebaik-baiknya dan nanti akan berguna untuk kepentingan masyarakat.
Selanjutnya, Yudhiawan berharap pembangunannya dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari tindak pidana korupsi. "Saya hanya berharap berjalan lancar dan masyarakat bisa segera memanfaatkannya," ujarnya.
TODAY TAGDi tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.
Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.
Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews