Connect With Us

Ada Kamera Pengintai di Kamar Mandi, Mahasiswi Untirta Jadi Korban Pelecehan Seksual

Tim TangerangNews.com | Sabtu, 11 Desember 2021 | 18:49

Ilustrasi kamera tersembunyi. (@TangerangNews / guideku)

TANGERANGNEWS.com–Kasus dugaan pelecehan seksual dialami sejumlah mahasiswi yang tengah mengikuti kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Universitas Negeri Makassar (UNM). Salah satu korbannya, yakni mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, sedangkan pelakunya seorang oknum petugas keamanan kampus UNM.

Kasus ini terungkap setelah seorang mahasiswi Untirta mengaku saat dirinya sedang berada di dalam kamar mandi mencurigai adanya kamera pengintai. Kamar mandi tersebut berada di asrama tempat 22 mahasiswa Untirta mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Tahun 2021.

Mahasiswi yang minta tidak disebut namanya itu menjelaskan bahwa ia merasa curiga dengan keberadaan benda di atas plafon kamar mandi. Setelah diselidiki ternyata kamera pengintai.

Peristiwa tersebut langsung ia sampaikan kepada rekan-rekannya, dan selanjutnya dilaporkan kepada pihak UNM dan kepolisian setempat. 

Rektor Untirta Prof Dr Fatah Sulaiman menyesalkan peristiwa tersebut dan sudah menindaklanjuti kepada pihak kampus UNM. “Dengan ini kami mengajukan permohonan adanya penjelasan secara resmi dari pihak Universitas Negeri Makasar terkait kasus dugaan pelecahan seksual yang dialami oleh mahasiswa kami,” kata Fatah, Sabtu 11 Desember 2021, seperti dikutip dari Bantennews. 

Fatah menyebutkan bahwa pelaku kasus tersebut adalah oknum petugas keamanan kampus UNM. “Diduga dilakukan oleh oknum petugas keamanan kampus yang terjadi pada Rabu, 8 November 2021,” ujarnya. 

Selain meminta penjelasan resmi, pihaknya juga meminta UMN untuk melakukan trauma healing kepada mahasiswa yang menjadi korban pelecehan seksual serta melakukan pendampingan hukum atas kasus tersebut. 

Pihak Untirta pun telah meminta agar UMN memindahkan asrama mahasiswa ke tempat yang lebih aman.

OPINI
Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Senin, 22 Desember 2025 | 16:51

Permasalahan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang menjadi sorotan publik. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, sampah harian di wilayah ini berkisar 1 hingga 1,1 ton perhari.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill