Connect With Us

Batal Ikut Aksi Buruh di Banten, KSPSI Andi Gani Berdalih Susun Strategi

Tim TangerangNews.com | Rabu, 5 Januari 2022 | 13:42

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, Sekjen KSPSI Hermanto Ahmad dan Bidang Hubungan Luar Negeri KSPSI Idris Palar saat launching Ceremony Of The ASEAN Safe Migration Campaign pada 12 Desember 2018. (@TangerangNews / DPPKSPSI)

TANGERANGNEWS.com-Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di bawah pimpinan Andi Gani Nena Wea tak jadi ikut bergabung dalam unjuk rasa serikat buruh dan mahasiswa di kantor Gubernur Banten, Rabu 5 Januari 2022. 

Hari ini buruh direncanakan menggelar aksi di kantor Gubernur Banten, yang berada di dalam Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang. Buruh akan mengajukan sejumlah tuntutan, salah satunya merevisi SK UMK 2022. "Kami enggak turun (demonstrasi) hari ini, karena kita sedang menyusun strategi lain yang akan kita lakukan," ujar Sekjen DPP KSPSI, Hermanto Ahmad, di Mapolda Banten, Rabu 5 Januari 2022, dikutip dari CNNIndonesia.

Hermanto menyatakan, meski anggotanya tidak ikut turun ke jalan, namun KSPSI tetap menuntut revisi UMK 2022 agar bisa naik sebesar 5,4 persen. Pihaknya juga bakal terus menyuarakan aspirasi buruh. "Kami sama dengan aliansi yang lain, bahwa kita merasa UMK itu perlu direvisi," ujar Hermanto.

Pihak KSPSI Andi Gani memilih duduk bersama dengan Gubernur Banten, Wahidin Halim untuk memperjuangkan aspirasinya dalam revisi UMK 2022 agar bisa naik.

Alasan lain tak ikut turun ke jalan, karena laporan Gubernur Banten terhadap enam buruh di Polda Banten sudah dicabut oleh Wahidin Halim."Urusan buruh dengan Gubernur sudah selesai tadi malam,” kata Sekretaris DPD KSPSI Banten, Ahmad Supriyadi.

“Bahwa persoalan teman-teman (buruh) tetap pada garis perjuangan untuk menuntut UMK itu bahwa ada pintu terbuka dari Pak Gubernur untuk membicarakan ini lebih soft, lebih lunak, dan nanti mungkin dalam waktu beberapa hari kedepan kita akan audiensi dengan Pak Gubernur," sambung Supriyadi.

Pihak KSPSI Andi Gani mengklaim memiliki 750 ribu anggota di Provinsi Banten, terbanyak berada di wilayah Tangerang Raya.

Sebelumnya, massa buruh hari ini direncanakan menggeruduk kantor Gubernur Banten Wahidin Halim, mendesak agar upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2022 direvisi.

"Tanggal 5 Januari, Banten akan ada aksi buruh besar-besaran. Puluhan ribu buruh akan aksi kembali di kantor Gubernur Banten," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam konferensi pers, Selasa 4 Januari 2022.

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

HIBURAN
Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:43

Sejak dini hari, area tersebut sudah dipadati ribuan pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga, komunitas fotografi, hingga pasangan muda yang berkumpul untuk menyaksikan atraksi Festival Balon Udara Wonosobo.

KOTA TANGERANG
BPJS Ketenagakerjaan Cimone Gencarkan Pemanfaatan Aplikasi JMO, Layanan Makin Mudah dan Cepat

BPJS Ketenagakerjaan Cimone Gencarkan Pemanfaatan Aplikasi JMO, Layanan Makin Mudah dan Cepat

Jumat, 12 Desember 2025 | 09:21

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cimone, Kota Tangerang terus memperluas penggunaan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) sebagai bagian dari transformasi layanan digital.

KAB. TANGERANG
Harga Ayam Potong Kembali Naik di Tangerang, Dipicu Nataru dan MBG

Harga Ayam Potong Kembali Naik di Tangerang, Dipicu Nataru dan MBG

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:08

Kenaikan harga ayam kembali terjadi di Pasar Gudang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Harga yang semulanya Rp30.000 per kilogram, kini menjadi Rp40.000 per kilogram.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill