Connect With Us

Gawat! 1,5 Juta Kendaraan Menunggak Pajak di Banten Terancam Dihapus

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 31 Oktober 2022 | 23:56

Ratusan kendaraan roda dua dan empat terjaring razia petugas gabungan dalam Operasi Pajak Kendaraan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Kota Tangerang, Rabu (4/5/2016). (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 1,5 juta kendaraan bermotor di Provinsi Banten, yang menunggak pajak lebih dari dua tahun. Kendaraan-kendaraan tersebut terancam dihapus datanya dari sistem yang ada di Samsat.

Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto mengatakan, saat ini jumlah kendaraan bermotor yang ada di Provinsi Banten sebanyak lima juta. Dari lima juta tersebut kurang lebih 30 persennya menunggak pajak.

“Dari lima juta itu (kendaraan-red) kurang lebih ada 30 persen berarti ada 1,5 juta kendaraan baik roda dua, empat diatasnya menunggak pajak. (1,5 juta-red) itu masuk dalam kategorinya penghapusan data kendaraan,” kata Budi seperti dilansir dari Radar Banten pada Senin, 31 Oktober 2022.

Penghapusan data kendaraan tersebut telah tertuang dalam ketentuan Pasal 74 ayat (2) huruf b Undang-Undang RI Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Intinya petugas kepolisan atau yang ada di registrasi bisa menghapus ranmor sesuai yang ada dalam unsur pasal tersebut,” ungkap Budi.

Baca juga: Bapenda Kota Tangerang Ingatkan Wajib Pajak Selesaikan Pembayaran PBB Jatuh Tempo

Terkait dengan implementasi penghapusan data kendaraan tersebut, Samsat masih menunggu informasi dari pemerintah pusat. Saat ini, kepolisian sedang melakukan sosialisasi tentang penghapusan data kendaraan. 

“Langkah sosialisasi yang kita lakukan diharapkan bisa mereduksi jumlah kendaraan bermotor yang tidak aktif tadi. Sehingga bisa aktif kembali, dengan validasi data,” ucap Budi.

Ia menegaskan apabila nantinya data kendaraan sudah dihapuskan, maka tidak bisa diaktifkan kembali. 

“Ada enggak upaya yang bisa dilakukan kalau ini sudah telat, tapi masyarakat minta diaktifkan kembali? Jawabannya sudah tidak bisa, sudah terlambat, karena bunyi undang-undangnya seperti itu,” kata Budi.

Budi mengharapkan, masyarakat yang menunggak pajak kendaraan agar dapat melunasinya saat ini. Sebab, Pemerintah Provinsi Banten saat ini sedang membebaskan denda pajak kendaraan bermotor (PKB).

Budi menjelaskan pendataan kendaraan bermotor tersebut sangat penting dilakukan. Tujuannya, agar para stakeholder dapat mengambil keputusan yang tepat dan benar terkait masalah kendaraan bermotor.

Budi mengharapkan masyarakat sadar akan keharusannya membayar pajak kendaraan. Dengan membayar pajak kendaraan maka telah memberikan sumbangan terhadap pembangunan di Provinsi Banten. 

BANDARA
Mudahkan Komunikasi di Tanah Suci, Telkomsel Gandeng Palmeera Lounge Buka Layanan Roaming di Bandara Soetta

Mudahkan Komunikasi di Tanah Suci, Telkomsel Gandeng Palmeera Lounge Buka Layanan Roaming di Bandara Soetta

Senin, 24 November 2025 | 19:13

Telkomsel secara resmi memperkuat komitmennya dalam mendukung konektivitas jemaah haji dan umroh dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Program Kerja Sama Penyediaan Layanan Telekomunikasi bersama Palmeera Lounge, yang berlokasi di Terminal 2F

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

OPINI
Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Senin, 17 November 2025 | 17:49

Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill