Terseret Korupsi Rp8 Miliar, Tiga Eks Pejabat Angkasa Pura Kargo Jadi Tersangka
Sabtu, 8 November 2025 | 20:00
Pengusutan kasus dugaan tindak pidana korupsi di tubuh PT Angkasa Pura Kargo (PT APK) terus berlanjut.
TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan segera membangun ruas jalan Sumur - Taman Jaya - Ujung Jaya yang menuju Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang.
Dalam pembangunan tersebut, besar anggaran yang digelontorkan mencapai Rp90 miliar.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan tujuan pembangunan akses jalan ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
"Rencananya kita akan membangun dan memperbaiki jalan ini sampai Ujung Jaya, ini dalam rangka mendukung perekonomian masyarakat," ungkapnya, usai meninjau kondisi ruas jalan Sumur-Ujung Jaya, Sabtu 25 November 2023.
Selain itu, pembangunan ruas jalan pada awal tahun 2024 tersebut sebagai daya dukung Geopark Ujung Kulon yang baru saja ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
"Tentunya ini juga sebagai daya dukung Geopark Ujung Kulon karena di sana terdapat Badak Bercula Satu dan juga kawasan hutan lindung kita," kata Al Muktabar.
Nantinya TNUK akan menjadi kawasan berkembang sebagai daerah wisata, khususnya wisata alam atau wisata minat khusus.
“Jadi diharapkan masyarakat dapat merasakan efek pembangunan ini di antaranya dengan bergeraknya perekonomian masyarakat," tambahnya.
Selanjutnya, Al Muktabar juga menuturkan dalam menjaga kelestarian alam membutuhkan kesadaran bersama. Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat dan seluruh pihak untuk dapat terus menjaga lingkungan.
"Siapa lagi yang akan menjaga kelestarian kalau bukan kita, jadi itu dari kita, oleh kita, dan untuk kita," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Al Muktabar juga meninjau aliran sungai yang terhubung dengan irigasi. Pemprov Banten akan memperbaiki irigasi-irigasi yang menuju persawahan masyarakat.
"Kita berharap dengan perbaikan irigasi, ketahan pangan di Pandeglang berjalan kuat," jelasnya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaikan terima kasih dan apresiasi dengan rencana pembangunan ruas jalan tersebut.
Dia berharap pembangunan jalan dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitasnya dan menumbuhkan perekonomian.
"Semoga atas dibangun irigasi dan jalan ini dapat membangun optimis publik bersama-sama. Dengan pembangunan itu tentunya ekonomi akan bangkit dan hasil alamnya yang tadinya murah dapat lebih tinggi, karena dengan sarana prasarana yang dibangun," ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala DPUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan pada tahun 2024 Pemprov Banten akan menuntaskan pembangunan ruas jalan Sumur-Taman Jaya-Ujung Jaya.
"Kita akan membangun sepanjang 14 KM yang menjadi titik kerusakan, pembangunan ini menjadi prioritas kami dalam rangka mendukung pariwisata dan juga ketahanan pangan," katanya.
Dikatakan, Pemprov Banten melalui DPUPR Provinsi Banten telah menganggarkan sekitar Rp90 miliar dari APBD murni TA 2024 untuk pembangunan ruas jalan tersebut.
"Kita akan menggunakan e-Katalog. Kita berharap awal tahun bisa kita mulai pelaksanaannya serta target kita dapat rampung dalam waktu 10 bulan, mudah-mudahan ini dapat kita tuntaskan," pungkasnya
Pengusutan kasus dugaan tindak pidana korupsi di tubuh PT Angkasa Pura Kargo (PT APK) terus berlanjut.
TODAY TAGPemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mencari solusi pengangkutan dan penanganan cairan limbah hasil timbunan sampah di TPA Cipeucang.
Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews