Baru Siap Dua, Pemprov Banten Minta Lokasi Sekolah Rakyat Ditambah
Jumat, 11 Juli 2025 | 20:32
Pemerintah Provinsi Banten mengajukan tambahan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat ke Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf.
TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan segera membangun ruas jalan Sumur - Taman Jaya - Ujung Jaya yang menuju Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang.
Dalam pembangunan tersebut, besar anggaran yang digelontorkan mencapai Rp90 miliar.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan tujuan pembangunan akses jalan ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
"Rencananya kita akan membangun dan memperbaiki jalan ini sampai Ujung Jaya, ini dalam rangka mendukung perekonomian masyarakat," ungkapnya, usai meninjau kondisi ruas jalan Sumur-Ujung Jaya, Sabtu 25 November 2023.
Selain itu, pembangunan ruas jalan pada awal tahun 2024 tersebut sebagai daya dukung Geopark Ujung Kulon yang baru saja ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
"Tentunya ini juga sebagai daya dukung Geopark Ujung Kulon karena di sana terdapat Badak Bercula Satu dan juga kawasan hutan lindung kita," kata Al Muktabar.
Nantinya TNUK akan menjadi kawasan berkembang sebagai daerah wisata, khususnya wisata alam atau wisata minat khusus.
“Jadi diharapkan masyarakat dapat merasakan efek pembangunan ini di antaranya dengan bergeraknya perekonomian masyarakat," tambahnya.
Selanjutnya, Al Muktabar juga menuturkan dalam menjaga kelestarian alam membutuhkan kesadaran bersama. Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat dan seluruh pihak untuk dapat terus menjaga lingkungan.
"Siapa lagi yang akan menjaga kelestarian kalau bukan kita, jadi itu dari kita, oleh kita, dan untuk kita," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Al Muktabar juga meninjau aliran sungai yang terhubung dengan irigasi. Pemprov Banten akan memperbaiki irigasi-irigasi yang menuju persawahan masyarakat.
"Kita berharap dengan perbaikan irigasi, ketahan pangan di Pandeglang berjalan kuat," jelasnya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaikan terima kasih dan apresiasi dengan rencana pembangunan ruas jalan tersebut.
Dia berharap pembangunan jalan dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitasnya dan menumbuhkan perekonomian.
"Semoga atas dibangun irigasi dan jalan ini dapat membangun optimis publik bersama-sama. Dengan pembangunan itu tentunya ekonomi akan bangkit dan hasil alamnya yang tadinya murah dapat lebih tinggi, karena dengan sarana prasarana yang dibangun," ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala DPUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan pada tahun 2024 Pemprov Banten akan menuntaskan pembangunan ruas jalan Sumur-Taman Jaya-Ujung Jaya.
"Kita akan membangun sepanjang 14 KM yang menjadi titik kerusakan, pembangunan ini menjadi prioritas kami dalam rangka mendukung pariwisata dan juga ketahanan pangan," katanya.
Dikatakan, Pemprov Banten melalui DPUPR Provinsi Banten telah menganggarkan sekitar Rp90 miliar dari APBD murni TA 2024 untuk pembangunan ruas jalan tersebut.
"Kita akan menggunakan e-Katalog. Kita berharap awal tahun bisa kita mulai pelaksanaannya serta target kita dapat rampung dalam waktu 10 bulan, mudah-mudahan ini dapat kita tuntaskan," pungkasnya
Pemerintah Provinsi Banten mengajukan tambahan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat ke Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf.
BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Tangerang Batuceper memberikan perlindungan kepada ribuan atlet sepak bola kelompok umur (KU) 8, 10 dan12 tahun, dalam turnamen Liga Forum Sekolah Sepakbola Kota Tangerang (Forssekot) Tahun 2025.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada awal 2025 menunjukkan terdapat 1.676 pengaduan terindikasi pelanggaran terkait perilaku petugas penagihan, di mana 1.106 di antaranya berasal dari fintech lending.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini menyatakan rencana kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) tahun 2025 masih dalam tahap pembahasan bersama Kementerian Keuangan.