Connect With Us

Pakar Ungkap Penyebab Macet Horor di Pelabuhan Merak Banten

Fahrul Dwi Putra | Senin, 8 April 2024 | 11:18

Ilustrasi kemacetan di Pelabuhan Merak, Banten. (@kristianto.purnomo / Kristianto Purnomo)

TANGERANGNEWS.com- Pakar Transportasi IB Ilham Malik menyebut kepadatan lalu lintas yang panjang menuju Pelabuhan Merak, Banten, kembali terjadi karena semua kendaraan diizinkan masuk tanpa menerapkan sistem pengangkutan kapal feri seperti pada 2023. 

Situasi ini mirip dengan kejadian pada 2022, di mana pemudik menghabiskan waktu berjam-jam untuk antre.

Misalnya saja, salah satu pengemudi Andi Kristanto mengaku menghabiskan 12 jam perjalanan dari Jakarta Barat ke Merak, dengan mobilnya masih tertahan sekitar satu kilometer di belakang Km 98 Exit Merak pada Minggu, 7 April 2024 siang setelah berangkat sejak Sabtu, 6 April 2024 pukul 07.30 WIB.

Menurut Ilham, kondisi ini berbeda dengan arus mudik 2023 yang cenderung lebih terkendali, pada tahun ini semua kendaraan diizinkan masuk pelabuhan tanpa batas dan tanpa pengaturan seperti sebelumnya.

Hal ini mengakibatkan penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak dan jalan aksesnya. Volumenya juga meningkat drastis, menyebabkan kinerja jalan menjadi rendah.

"Akibatnya, terjadi penumpukan di Pelabuhan Merak dan disemua segmen jalan akses antara pelabuhan dan pintu tol," ujarnya dikutip dari CNN Indonesia, Senin, 8 April 2024.

Pada tahun 2023, ASDP meningkatkan kapasitas kapal dan pengaturan waktu bongkar muat. Selain itu, aparat terkait mengatur jumlah kendaraan yang masuk ke zona penyangga sesuai kapasitas kapal di dermaga ekspres dan reguler, menghindari antrean panjang.

Stafsus Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan itu juga menjelaskan strategi delay system di dermaga ekspres dan reguler untuk menampung seribu mobil penumpang per sekali jalan, dengan mengatur kendaraan yang mau masuk ke Pelabuhan Merak di buffer zone. Jumlahnya harus sesuai dengan kapasitas kapal.

"Jumlah per grup penampungan adalah seribu mobil, harus sama dengan kapasitas kapal yang akan mengangkutnya," katanya.

Kendaraan dari buffer zone akan diizinkan menuju parkir pelabuhan setelah kapal mengangkut seribu unit mobil sebelumnya. Kebijakan ini penting agar tidak mengganggu arus kendaraan keluar dari pelabuhan.

Jika volume meningkat, jumlah buffer zone akan ditambah, termasuk optimalisasi Pelabuhan Ciwandan dan BBJ untuk arus mudik balik dari Bakauheni.

BANTEN
Wagub Banten Video Call Bobby, Kirim Dana Rp1 Miliar untuk Korban Bencana Sumut

Wagub Banten Video Call Bobby, Kirim Dana Rp1 Miliar untuk Korban Bencana Sumut

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:47

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mendukung upaya pemulihan pascabencana di Sumatera Utara (Sumut) dengan menyalurkan bantuan finansial senilai Rp1 miliar.

KAB. TANGERANG
Atasi Masalah Putus Sekolah, Pemkab Tangerang Luncurkan Gerakan Lanjut Sekolah Sasar 2.460 Warga Per Tahun

Atasi Masalah Putus Sekolah, Pemkab Tangerang Luncurkan Gerakan Lanjut Sekolah Sasar 2.460 Warga Per Tahun

Jumat, 12 Desember 2025 | 21:50

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memperkenalkan Gerakan Lanjut Sekolah berbasis pendidikan non-formal, yang tidak hanya ditujukan bagi usia sekolah, tetapi juga warga dewasa hingga mereka yang berusia di atas 25 tahun.

BANDARA
Bandara Soetta Uji Ketahanan Siber Lewat Simulasi Serangan Ransomware Jelang Libur Nataru

Bandara Soetta Uji Ketahanan Siber Lewat Simulasi Serangan Ransomware Jelang Libur Nataru

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:43

Menjelang periode sibuk Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menggelar Cyber Security Exercise 2025.

KOTA TANGERANG
Cegah Siswa Terpapar Konten Negatif, Pemkot Tangerang Bentuk KIS di 198 SMP

Cegah Siswa Terpapar Konten Negatif, Pemkot Tangerang Bentuk KIS di 198 SMP

Jumat, 12 Desember 2025 | 20:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengambil langkah progresif dengan meluncurkan terobosan baru di dunia pendidikan, yakni pembentukan Kelompok Informasi Sekolah (KIS).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill