Pasca Kericuhan Ormas, Suasana RSUD Tangsel Terpantau Sepi Penjagaan
Kamis, 22 Mei 2025 | 17:08
Suasana RSUD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terantau sepi penjagaan pasca kericuhan organisasi masyarakat (ormas) soal pengelolaan lahan parkir.
TANGERANGNEWS.com-Al Muktabar kembali dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Banten, beberapa hari setelah ia menjadi Pelaksana Harian (Plh).
Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 60/B/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur Banten, Maluku Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Auditorium Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta, Jumat 17 Mei 2024.
Usai pelantikan, Al Muktabar mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Banten.
Dirinya berkomitmen akan terus bekerja dan mengabdikan dirinya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Provinsi Banten.
"Terima kasih atas doanya," kata Al Muktabar.
Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan ditunjuknya Pj Gubernur Banten Al Muktabar untuk ketiga kalinya itu melalui serangkaian penjaringan proses panjang.
"Namun yang jelas yang memilih langsung beliau itu adalah Bapak Presiden Jokowi dari tiga nama yang kita serahkan hasil penjaringan itu," terangnya.
Tito menilai banyak pengalaman yang sudah pernah dilakukan Al Muktabar sebelumnya, selain ia juga sudah paham betul kondisi dan situasi di wilayah yang ada.
"Untuk Pj Gubernur Banten tahun sebelumnya hanya penyerahan Kepres perpanjangan jabatan saja, tapi untuk tahun ini dilakukan pelantikan karena sebelumnya sempat menjabat Pelaksana Harian (Plh) untuk mengisi kekosongan," ucapnya.
Suasana RSUD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terantau sepi penjagaan pasca kericuhan organisasi masyarakat (ormas) soal pengelolaan lahan parkir.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Deden Apriandhi Hartawan mengingatkan agar bantuan keuangan untuk desa senilai Rp100 juta digunakan untuk percepatan pembangunan desa.
Sutera Nexen, kawasan unik dengan konsep hunian smart-living garapan pengembang Alam Sutera, kembali menghadirkan klaster yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan hidup Gen Z dan Milenial, yaitu Klaster Virtu.