Connect With Us

Cegah Korupsi, Pemprov Banten Gandeng KPK Kuatkan Layanan MCP

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 5 Juli 2024 | 18:01

Plh Sekda Banten Virgojanti saat membuka depth interview kepuasan penggunaan layanan MCP tahun 2024 di aula Inspektorat Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Banten, Kamis 4 Juli 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI terus menggiatkan pencegahan korupsi secara terintegrasi melalui layanan Monitoring Centre for Prevention (MCP).

Hal itu disampaikan Plh Sekda Banten, Virgojanti usai membuka in depth interview kepuasan penggunaan layanan MCP tahun 2024 di aula Inspektorat Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis 4 Juli 2024.

"Jadi hari ini Provinsi Banten menjadi salah satu pilot project Indepth interview pengguna layanan MCP yang dilakukan KPK tahun 2024 dan Alhamdulillah Banten dinilai capaian MCP cukup baik," kata Virgojanti. 

Ia menilai kegiatan tersebut sangat penting dilakukan untuk menguatkan dan memperbaiki layanan MCP ke depannya, sebagai langkah pencegahan tindakan korupsi.

"Ini hal positif dalam memperbaiki dari segi kualitas monitoring terhadap pencegahan korupsi. Mereka (KPK) juga ingin diberikan masukan dalam rangka perbaikan untuk menyempurnakan sistem aplikasinya maupun kriteria atau indikator yang menjadi tolok ukur penilaian MCP," katanya.

Menurutnya, adanya MCP tersebut sangat membantu pemerintah terutama dalam mengatasi beberapa kendala yang terdapat di luar ranah koordinasi pemerintah.

Misanya, penyelesaian proses sertifikasi aset tanah Pemprov antar instansi vertikal dapat terkomunikasikan dan terselesaikan dengan baik.

Banten bahkan bisa dapat apresiasi untuk capaian persertifikatan aset tanah tersebut. 

"Saat ini, MCP kita telah mencapai skornya di 59 persen dan setiap triwulannya selalu dilakukan evaluasi, kita masih punya 2 triwulan lagi dan diharapkan dapat direalisasikan dengan baik," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Virgojanti juga mengimbau kepada OPD terkait MCP untuk dapat dipersiapkan dan dipenuhi evidence dengan baik, mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, layanan publik sesuai 8 area MCP yang telah ditentukan.

"Kita harus melakukan hal yang terbaik, karena ujungnya untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat," jelasnya.

Tim Korsupgah Wilayah II Muhammad Muslim Iqbal mengatakan KPK menggandeng tim IPB dalam melakukan indepth interview kepuasan pengguna layanan MCP di Provinsi Banten. 

"Banten dipilih karena dari 2018 sampai 2023 skor capaian MCP-nya cukup signifikan dan penyelesaian tata kelola asetnya juga signifikan," ujarnya.

Tujuan kegiatan tersebut untuk menjaring informasi terkait indikator dan sub-indikator yang perlu dievaluasi, sehingga diharapkan ada perbaikan MCP ke depannya.

"Pada tahun 2024 ada survei yang dilakukan pada sejumlah wilayah lainnya, setelah ini akan dilakukan survei secara online. Diharapkan OPD bisa berpartisipasi," tuturnya.

Plt Inspektur Daerah Provinsi Banten Usman Asshiddiqi Qohara menyampaikan pihaknya terus melakukan pengawasan pelaksanaan MCP tersebut dan memastikan OPD pengampu dapat melaksanakannya dengan baik. 

"Kita terus melakukan pengawasan dan memastikan agar OPD pengampu itu dapat melaksanakan dengan baik," pungkasnya.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill