Connect With Us

Jumlah Pengangguran Banten Tertinggi Nasional, Paling Banyak dari Kabupaten Tangerang

Fahrul Dwi Putra | Sabtu, 14 September 2024 | 10:24

Suasana di job fair Kabupaten Tangerang. (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com- Banten mencatat tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia pada Februari 2024, dengan persentase mencapai lebih dari 7%. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Provinsi Banten mencapai 424,69 ribu orang, meski angka ini mengalami penurunan sebanyak 61.666 orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dilansir dari CNBC Indonesia, Sabtu, 14 September 2024.

Dengan angka pengangguran tersebut, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Banten mencapai 7,02%. 

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang berada di angka 4,82% pada akhir Februari 2024.

Selama 12 tahun terakhir, data BPS menunjukkan bahwa tingkat pengangguran di Banten konsisten lebih tinggi daripada rata-rata nasional.

Kabupaten Tangerang Menyumbang Pengangguran Terbanyak

Di antara kabupaten dan kota di Provinsi Banten, Kabupaten Tangerang tercatat sebagai wilayah dengan jumlah pengangguran tertinggi.

Selain Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kabupaten Serang juga menjadi kontributor utama tingginya angka pengangguran di provinsi ini.

Dari sisi sektor usaha, hanya dua sektor yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, yaitu sektor industri pengolahan serta sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi, dan perawatan mobil serta sepeda motor. 

Kedua sektor tersebut menyerap sekitar 2,25 juta tenaga kerja, atau setara dengan 40% dari total angkatan kerja per Februari 2024.

Ironi di Tengah Banyaknya Kawasan Industri

Tingginya tingkat pengangguran di Banten menjadi ironi tersendiri, mengingat provinsi ini memiliki banyak kawasan industri yang seharusnya menjadi sumber lapangan pekerjaan. 

Setidaknya terdapat delapan kawasan industri besar yang beroperasi di Banten. Berikut adalah beberapa kawasan industri yang berlokasi di Banten:

  1. Krakatau Industrial Estate (Kota Cilegon)
  2. Kawasan Industri dan Pergudangan Cikupa Mas (Cikupa, Kabupaten Tangerang)
  3. Kawasan Industri Kencana Alam (Sukanagara, Cikupa, Kabupaten Tangerang)
  4. Kawasan Industri Pasar Kemis (Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang)
  5. Kawasan Industri PT. Nikomas Gemilang (Kibin, Kabupaten Serang)

Faktor Penyebab Tingginya Pengangguran

Beberapa faktor berkontribusi terhadap tingginya angka pengangguran di Banten. Salah satu penyebab utama adalah pertumbuhan ekonomi yang rendah. 

Pada kuartal II tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Banten hanya mencapai 4,7% secara tahunan (year-on-year/yoy), di bawah pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,07%. Pada tahun 2023, ekonomi Banten juga mencatatkan pertumbuhan 4,81%, masih di bawah rata-rata nasional sebesar 5,06%.

Selain itu, gelombang relokasi pabrik yang terjadi setelah pandemi Covid-19 juga turut memperburuk situasi. 

Relokasi pabrik menyebabkan terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran serta penurunan penyerapan tenaga kerja. Perusahaan memutuskan untuk merelokasi pabrik ke wilayah yang menawarkan biaya tenaga kerja lebih murah.

Sebagai catatan, Upah Minimum Provinsi (UMP) Banten pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp 2.727.812, sementara UMP Jawa Tengah hanya Rp 2.036.947, menjadikannya salah satu faktor pendorong relokasi pabrik dari Banten.

KAB. TANGERANG
Warung Kopi Esek-esek di Sindang Jaya Digerebek Satpol PP, 6 PSK dan Kondom Diamankan

Warung Kopi Esek-esek di Sindang Jaya Digerebek Satpol PP, 6 PSK dan Kondom Diamankan

Kamis, 18 September 2025 | 19:32

Sebuah warung kopi di Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, digerebek Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) karena diduga menjadi tempat praktik prostitusi terselubung.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill