Connect With Us

MRT hingga Jaklingko Bakal Diperpanjang hingga Balaraja Tangerang

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 10 April 2025 | 15:35

Ilustrasi MRT. (@TangerangNews / Dok : Pemprov DKI)

TANGERANGNEWS.com- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memperluas jangkauan transportasi umum hingga ke wilayah Banten. 

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, pihaknya tengah mendorong perpanjangan rute MRT Jakarta, layanan Transjabodetabek, serta JakLingko agar menjangkau kawasan seperti Balaraja, Tangerang, dan Tangerang Selatan.

Pernyataan itu disampaikan Pramono usai bertemu Gubernur Banten Andra Soni, Wali Kota Tangerang Sachrudin, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, dan Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid di Balai Kota Jakarta, Rabu, 9 April 2025, lalu.

"Kami akan terus mendorong supaya MRT tidak hanya berhenti di Lebak Bulus, tetapi juga akan diperluas, diperpanjang sampai dengan Balaraja," ujar Pramono dikutip dari tirto.id, Kamis, 10 April 2025.

Selain MRT, Pemprov DKI juga akan membuka lima rute baru Transjabodetabek, dua di antaranya akan melintasi langsung wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan. 

Menurut Pramono, ini bagian dari upaya memperkuat sistem transportasi regional yang saling terhubung.

Tak hanya itu, layanan JakLingko juga direncanakan untuk menjangkau Banten. Sebab, Pramono menilai Jakarta tak bisa berdiri sendiri dalam mengelola sistem transportasi publik, sehingga perlu dukungan dan integrasi dengan daerah sekitar.

"Saya juga berdiskusi dengan Pak Gubernur Banten, yang namanya JakLingko itu tidak hanya nanti di Jakarta. Jaklingko akan lebih kami kembangkan untuk menjadi di luar Jakarta sebagai supporting system dari transportasi secara keseluruhan," ujarnya.

Rencana itu juga akan dilengkapi dengan fasilitas park and ride agar warga dari luar Jakarta bisa memarkir kendaraan pribadi mereka di titik tertentu dan melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi umum ke pusat kota.

"Nanti ada yang namanya park and ride, tempat untuk parkir yang besar sehingga orang kemudian masuk ke Jakarta dengan transportasi publik yang sudah disiapkan," tambah Pramono.

Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menyambut baik rencana kerja sama ini. Ia menegaskan, Banten sangat merasakan dampak dari aktivitas harian warga Jakarta, baik dalam hal kemacetan maupun banjir.

"Kita sama-sama menjadi daerah penunjang terkait dengan Jakarta. Siang hari Jakarta, pagi hari Jakarta macet, sore hari kami kebagian macet juga dan kemudian kalau Jakarta kebanjiran, kami juga kebanjiran," kata Andra.

Adapun langkah konkret dari pembahasan ini akan segera dilakukan melalui koordinasi lintas wilayah dan kunjungan tim teknis untuk mempercepat realisasi proyek transportasi terintegrasi lintas provinsi ini.

BISNIS
Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Jumat, 14 November 2025 | 10:52

Memasuki usia ke-19 tahun, PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) semakin menegaskan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor properti, kesehatan, dan perhotelan di Indonesia.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Hadirkan Portal Digital Anti Nganggur untuk Permudah Cari Kerja

Pemkot Tangsel Hadirkan Portal Digital Anti Nganggur untuk Permudah Cari Kerja

Jumat, 14 November 2025 | 17:25

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) akan segera menghadirkan Portal Job Anggur (Anti Nganggur) sebagai upaya memperluas akses informasi kerja bagi masyarakat, khususnya di wilayah Tangsel.

NASIONAL
PLN Paparkan Strategi Wujudkan Transisi Energi Berkeadilan di COP30 Brazil

PLN Paparkan Strategi Wujudkan Transisi Energi Berkeadilan di COP30 Brazil

Jumat, 14 November 2025 | 13:30

PT PLN (Persero) mempresentasikan strategi percepatan transisi energi berkeadilan pada forum Conference of the Parties ke-30 (COP30) di Belem, Brazil, Senin, 10 November 2025.

BANTEN
Kuota Haji di Banten Berkurang 210 Jemaah, Masa Tunggu jadi 26 Tahun

Kuota Haji di Banten Berkurang 210 Jemaah, Masa Tunggu jadi 26 Tahun

Jumat, 14 November 2025 | 18:31

Kementerian Haji dan Umroh telah resmi memublikasikan pembagian kuota haji reguler tahun 2026. Provinsi Banten sendiri mendapat pengurangan kuota hingga ratusan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill