Connect With Us

Wagub Banten Tegaskan Truk Tambang Jangan Ganggu Anak Sekolah dan Jam Kerja

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 24 Oktober 2025 | 21:31

Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah saat meninjau lokasi tambang pasir di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, pada Kamis 23 Oktober 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah, mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh perusahaan tambang di wilayahnya, terutama terkait operasional truk angkutan hasil tambang.

Hal ini menyusul peninjauan lokasi tambang pasir di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, pada Kamis 23 Oktober 2025, yang dilakukan atas aduan masyarakat.

Fokus utama Wagub Dimyati adalah memastikan aktivitas pertambangan, khususnya mobilitas truk, tidak mengganggu rutinitas harian warga, termasuk anak sekolah dan jam kerja karyawan.

“Nanti kita atur (waktu operasionalnya) jangan sampai itu mengganggu anak-anak sekolah dan jam kerja. Apalagi ini daerah yang dekat dengan kawasan industri, maka harus disesuaikan waktunya,” tegas Dimyati.

 

Aturan Ketat untuk Truk Angkutan

Dimyati menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bersama pemerintah kabupaten dan kota tengah membahas pengaturan waktu serta lintasan spesifik bagi angkutan pertambangan.

Selain pengaturan waktu, terdapat dua instruksi mendesak yang harus dipenuhi oleh pengelola tambang demi menjaga ketertiban umum dan lingkungan.

Truk yang beroperasi harus menutup baknya agar material tambang tidak tercecer dan menimbulkan pencemaran di jalan

"Di sekitar pertambangan juga harus ada semacam kantung parkir agar tidak terjadi kemacetan,” papar Dimyati. 

 

Good Mining Practice dan Reklamasi Wajib

Dalam kesempatan tersebut, Wagub juga mengingatkan agar pengelola tambang mempraktikkan Good Mining Practice, yakni pengelolaan yang bertanggung jawab, aman, dan berkelanjutan.

Hal ini mencakup mitigasi dampak lingkungan, khususnya pada sumber air, serta kewajiban untuk melakukan reklamasi setelah proses penggalian selesai.

“Kita ingin memastikan nanti setelah dilakukan penggalian pasir atau batu dan lain sebagainya, itu harus dilakukan reklamasi. Harus ditutup ulang dan dibangun trap-trap yang aman,” pungkas Dimyati.

Untuk memastikan semua instruksi dan aturan ditaati, Dimyati menyatakan pihaknya akan segera mengundang dua pengelola tambang yang telah ditinjau untuk melakukan koordinasi dan penegasan komitmen.

“Kita ingin memastikan nanti setelah dilakukan penggalian pasir atau batu dan lain sebagainya, itu harus dilakukan reklamasi. Harus ditutup ulang dan dibangun trap-trap yang aman. Maka kita akan undang pengelola tambang-tambang ini,” pungkasnya.

KOTA TANGERANG
Cegah Siswa Terpapar Konten Negatif, Pemkot Tangerang Bentuk KIS di 198 SMP

Cegah Siswa Terpapar Konten Negatif, Pemkot Tangerang Bentuk KIS di 198 SMP

Jumat, 12 Desember 2025 | 20:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengambil langkah progresif dengan meluncurkan terobosan baru di dunia pendidikan, yakni pembentukan Kelompok Informasi Sekolah (KIS).

BANTEN
PLN UID Banten Gelar Apel Siaga Kelistrikan Nataru, Siapkan 1.419 Personel Jaga Keandalan Listrik

PLN UID Banten Gelar Apel Siaga Kelistrikan Nataru, Siapkan 1.419 Personel Jaga Keandalan Listrik

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:23

Menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Banten bersama PLN Electricity Services menggelar Apel Siaga Kelistrikan Nataru sebagai langkah memastikan pasokan listrik di Provinsi Banten

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill