Connect With Us

PLN Masuk Daftar 10 Besar Perusahaan Terbaik Asia Tenggara Versi Fortune

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 19 Juni 2024 | 12:07

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo. (@TangerangNews / Fahrul Dwi Putra )

TANGERANGNEWS.com-Perusahaan kelistrikan Indonesia, PT PLN (Persero) masuk dalam daftar 10 besar perusahaan terbaik di Asia Tenggara versi Fortune Southeast Asia 500 tahun 2024.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN berhasil mencapai peringkat ke-6 berkat kinerja bisnis yang positif dan pertumbuhan keuangan tahunan, sehingga mampu mengalahkan sejumlah perusahaan multinasional di Asia Tenggara.

Darmawan menyebut, pencapaian ini sebagai tonggak sejarah bagi PLN, yang telah konsisten melakukan transformasi bisnis berbasis digital secara menyeluruh selama 3,5 tahun terakhir.

"Kami digitalkan seluruh proses bisnis kami mulai dari pembangkit, transmisi dan distribusi, sistem keuangan, sistem pengadaan dan pembayaran, hingga sistem layanan pelanggan kami, sehingga saat ini PLN menjadi makin lincah, kokoh, dan trengginas," ujarnya Rabu, 19 Juni 2024.

Ia juga menegaskan, keberhasilan ini adalah hasil kerja keras seluruh pegawai PLN yang berdedikasi penuh dalam melayani masyarakat Indonesia.

PLN mencatat pendapatan sebesar USD32,01 miliar, dengan laba sebesar USD1,44 miliar, serta aset senilai USD108,51 miliar. Jumlah tenaga kerja yang terserap mencapai 51.245 orang.

Menurut Darmawan, hal ini sejalan dengan visi PLN untuk menjadi Top 500 Global Company, serta komitmen untuk terus mendorong transformasi bisnis sesuai mandat pemerintah, guna menyediakan energi listrik yang andal dan ramah lingkungan.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Fortune Asia Clay Chandler menyatakan, fokus Fortune pada Asia Tenggara meningkat karena kawasan ini semakin penting dalam ekonomi global, berkat pergeseran rantai pasokan dan perkembangan pesat ekonominya.

Dijelaskan Clay, Fortune Southeast Asia 500 mencerminkan kawasan yang dinamis dan cepat berubah, dengan ekonomi yang tumbuh jauh lebih cepat daripada Eropa atau Amerika Serikat. 

"Ini sebagian karena Asia Tenggara mengambil peran yang jauh lebih penting dalam ekonomi global, tidak terkecuali karena sejumlah perusahaan multinasional Global 500 telah mengalihkan lebih banyak rantai pasokan mereka ke negara-negara Asia Tenggara," katanya.

Sebagai tambahan, Fortune Southeast Asia 500 tahun 2024 mencatat Indonesia mendominasi dengan 110 perusahaan, diikuti Thailand dengan 107 perusahaan. 

Lalu, Malaysia memiliki 89 perusahaan dalam daftar tersebut, mengungguli Singapura dengan 84 perusahaan. Sementara itu, Vietnam memiliki 70 perusahaan, Filipina 38 perusahaan, dan Kamboja dua perusahaan.

SPORT
Taklukkan Tri Brata FC, Persikota Tangerang Puncaki Klasemen Liga 3 2025/2026

Taklukkan Tri Brata FC, Persikota Tangerang Puncaki Klasemen Liga 3 2025/2026

Jumat, 5 Desember 2025 | 21:54

Persikota Tangerang meraih kemenangan penting dalam lanjutan Liga Nusantara (Liga 3) Musim 2025/2026 Grup B usai menundukkan Tri Brata FC Bengkulu dengan skor 2-1 pada pertandingan yang berlangsung pada Kamis, 4 Desember 2025, malam.

KAB. TANGERANG
Harga Bahan Pokok di Kabupaten Tangerang Melonjak Jelang Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp100 Ribu Per Kg

Harga Bahan Pokok di Kabupaten Tangerang Melonjak Jelang Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp100 Ribu Per Kg

Rabu, 10 Desember 2025 | 19:11

Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) sejumlah bahan pokok yang dijual di Pasar Gudang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang mengalami lonjakan yang cukup pesat pada Rabu 10 Oktober 2025.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

BANTEN
10 Provinsi Penyumbang PHK Terbanyak Sepanjang 2025, Banten Capai 6.863 Pekerja

10 Provinsi Penyumbang PHK Terbanyak Sepanjang 2025, Banten Capai 6.863 Pekerja

Selasa, 9 Desember 2025 | 19:03

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih menjadi persoalan serius bagi dunia usaha di berbagai wilayah Indonesia sepanjang tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill