Connect With Us

Pedagang Toko Mulai Tolak Uang Koin dan Tunai Gegara Pilih Pembayaran QRIS, BI: Harus Terima

Fahrul Dwi Putra | Sabtu, 17 Agustus 2024 | 18:55

Ilustrasi uang receh. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Semakin banyak masyarakat yang beralih ke transaksi melalui QRIS, sehingga pedagang di toko dan warung lebih memilih pembayaran non tunai atau cashless tersebut dan menolak uang tunai, terutama uang koin.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengatakan, uang tunai sebagai alat pembayaran sah harus tetap diterima. 

Hal ini sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.

"Tetapi prinsipnya harus diterima. Karena masyarakat berhak untuk itu," ujar Marlison dikutip dari CNBC Indonesia, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Marlison menjelaskan, undang-undang tersebut menetapkan rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, yang terbagi menjadi tiga bentuk: uang kartal (tunai), uang elektronik, dan uang digital.

Namun, saat ini uang digital masih dalam tahap pengembangan, sementara uang elektronik sudah banyak digunakan. 

"Sehingga itu hanya masalah caranya saja," ucapnya.

Meski BI mendorong penggunaan pembayaran non tunai karena lebih efisien dan dapat mencegah pemalsuan uang, bukan berarti uang tunai tidak berharga lagi. Mengingat keragaman demografi dan tantangan geografis serta teknologi di Indonesia, sehingga uang tunai masih sangat diperlukan di banyak wilayah.

Oleh Karena itu, Bank Indonesia masih berkewajiban untuk selalu menyediakan uang kartal dan melakukan edukasi bahwa rupiah, baik dalam bentuk tunai maupun non-tunai, adalah alat pembayaran yang sah dan harus diterima.

"Karena di daerah lain pun, satu rupiah pun masih dicari. Seratus rupiah pun masih dicari. Nah, kewajiban Bank Sentral, BI adalah menyediakan uang. Pemanfaatannya bagaimana, tetap kita menyediakan," tutupnya.

BANDARA
Diduga Terima Ancaman Bom, Pesawat Jemaah Haji Tujuan Bandara Soetta Mendarat Darurat di Medan

Diduga Terima Ancaman Bom, Pesawat Jemaah Haji Tujuan Bandara Soetta Mendarat Darurat di Medan

Selasa, 17 Juni 2025 | 16:33

Pesawat Saudia yang membawa jemaah haji tujuan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, mendarat darurat di Bandara Kualanamu Medan, Selasa 17 Juni 2025. Hal tersebut diduga dipicu adanya ancaman bom.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

KOTA TANGERANG
Bikin Terharu, Petugas Damkar Kota Tangerang Rayakan Ulang Tahun Anak Pengidap Kanker Otak

Bikin Terharu, Petugas Damkar Kota Tangerang Rayakan Ulang Tahun Anak Pengidap Kanker Otak

Kamis, 19 Juni 2025 | 18:37

Suasana haru menyelimuti Markas Komando (Mako) BPBD Kota Tangerang saat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) anak pengidap kanker otak yang diderita selama 4 tahun.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill