Connect With Us

Mulai 27 Januari, Pengunjung Wajib Membeli Jika Mau Nongkrong di Gerai Starbucks

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 15 Januari 2025 | 15:32

Ilustrasi gerai Starbucks (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Perusahaan waralaba minuman Starbucks Corp. akan mulai memberlakukan kebijakan baru yang mengharuskan pengunjung untuk melakukan pembelian jika ingin menggunakan fasilitas di gerai mulai 27 Januari 2025.

Juru bicara Starbucks Jaci Anderson mengatakan, kebijakan ini bertujuan untuk memprioritaskan pelanggan yang benar-benar ingin menikmati layanan di kafe, termasuk menggunakan toilet atau sekadar duduk menikmati suasana. 

Kebijakan ini juga dianggap sebagai pendekatan praktis yang sudah banyak diterapkan oleh pengecer lainnya.  

"Ini adalah sesuatu yang sudah dimiliki sebagian besar pengecer dan merupakan langkah praktis yang membantu kami memprioritaskan pelanggan berbayar yang ingin duduk dan menikmati kafe kami atau perlu menggunakan toilet selama kunjungan," ujarnya dikutip dari Kontan, Rabu, 15 Januari 2025.

Dalam kebijakan baru tersebut, Starbucks juga melarang aktivitas seperti mengemis dan perilaku yang dianggap mengganggu kenyamanan pelanggan. Nantinya, para barista akan mendapatkan pelatihan khusus untuk menegakkan aturan ini. 

Jika pelanggaran terjadi, barista memiliki wewenang untuk meminta pengunjung meninggalkan lokasi, dan jika diperlukan, melibatkan aparat penegak hukum. Meski begitu, pengunjung tetap diizinkan menggunakan toilet atau mengakses Wi-Fi sebelum melakukan pembelian.  

Langkah ini sekaligus mencabut kebijakan lama yang diberlakukan enam tahun lalu, di mana pengunjung diperbolehkan menggunakan fasilitas Starbucks tanpa harus membeli apa pun. 

Kebijakan tersebut awalnya diterapkan usai insiden di Philadelphia di mana seorang manajer menelepon polisi karena dua pria kulit hitam sedang menunggu di sebuah toko tanpa memesan.

Starbucks juga memperkenalkan beberapa hal baru, seperti penggunaan kembali cangkir keramik di gerai serta memperluas program isi ulang gratis.

Kini, pelanggan non-anggota rewards pun dapat menikmati isi ulang minuman, selama mereka menggunakan cangkir bersih yang dapat digunakan kembali, baik itu cangkir keramik, kaca, atau cangkir yang dibawa sendiri. Kebijakan ini berlaku untuk kopi seduh panas maupun dingin.  

Perusahaan yang berbasis di Seattle ini juga berkomitmen untuk mengembalikan fasilitas seperti gula dan susu batangan di gerai-gerainya, setelah sebelumnya sempat dihentikan selama pandemi. 

BANTEN
Antisipasi Lonjakan Mobilitas Nataru, PLN Mobile Bantu Pengguna Kendaraan Listrik

Antisipasi Lonjakan Mobilitas Nataru, PLN Mobile Bantu Pengguna Kendaraan Listrik

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:35

Lonjakan mobilitas saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 kembali menjadi perhatian, terutama bagi pengguna kendaraan listrik yang harus memperhitungkan ketersediaan lokasi pengisian daya di sepanjang perjalanan.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

TANGSEL
Percepat Penanganan Krisis Sampah, KLH Kawal Progres Penataan TPA Cipeucang

Percepat Penanganan Krisis Sampah, KLH Kawal Progres Penataan TPA Cipeucang

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:11

Upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam menata sistem pengelolaan sampah mendapat atensi langsung dari pemerintah pusat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill