Connect With Us

Meski Sudah Diambil Alih, Shell Indonesia Pastikan SPBU Tetap Beroperasi Normal

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 23 Mei 2025 | 11:13

SPBU Shell di Kawasan Bandara Soekarno Hatta, September 2021. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com- PT Shell Indonesia resmi mengumumkan pengalihan kepemilikan bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia. 

Aset tersebut saat ini dimiliki oleh perusahaan patungan baru hasil kerja sama Citadel Pacific Limited dan Sefas Group. 

Meski demikian, Shell memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional SPBU akan tetap berjalan normal.

Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea mengatakan, pengalihan ini mencakup jaringan SPBU beserta aktivitas pasokan dan distribusi BBM. 

Namun, bisnis pelumas Shell di Indonesia tidak termasuk dalam transaksi tersebut dan akan tetap dijalankan oleh Shell secara langsung.

"Setelah proses pengalihan kepemilikan ini selesai, merek Shell akan tetap berada di Indonesia, produk BBM akan dipasok melalui Shell," kata Susi dalam keterangan tertulis, Jumat, 23 Mei 2025 dikutip dari CNBC Indonesia.

Ia menambahkan, kehadiran merek Shell tetap dipertahankan melalui skema lisensi. Model bisnis ini telah diterapkan Shell di lebih dari 50 pasar global dalam segmen Mobility & Convenience. 

Melalui skema tersebut, pemegang lisensi diberikan hak untuk menggunakan merek Shell sesuai standar global yang ditetapkan.

"Perjanjian lisensi mengizinkan penerima lisensi hak untuk menggunakan merek Shell sesuai dengan standar Shell di wilayah tersebut. Hal ini memungkinkan penerima lisensi untuk mendapatkan keuntungan dari nilai merek," jelasnya.

Susi menambahkan, pengumuman pengalihan kepemilikan ini tidak akan memengaruhi pengalaman pelanggan. Tim operasional yang saat ini bertugas di jaringan SPBU Shell juga tetap dipertahankan, dan seluruh layanan akan tetap diberikan sesuai dengan standar yang berlaku.

"Shell tetap berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasional yang aman dan andal," tutupnya.

OPINI
Data adalah Aset Strategis Bangsa, Bukan Sekadar Angka

Data adalah Aset Strategis Bangsa, Bukan Sekadar Angka

Selasa, 20 Mei 2025 | 15:01

Di tengah gelombang transformasi digital, kita sedang menghadapi realitas baru: data menjadi komoditas paling berharga. Istilah “data is the new oil” tidak lagi sekadar jargon teknologi, tapi telah menjadi kenyataan ekonomi dan politik global.

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill