Connect With Us

Rachel Maryam Di'bully' akibat Surat Permintaan Fasilitas

EYD | Jumat, 1 April 2016 | 08:18

Rachel Maryam (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Lama tak terdengar kabarnya di dunia hiburan, Rachel Maryam sibuk dengan jadwal kegiatan sebagai anggota Komisi I DPR. Namun, belum lama ini para netter dibuat heboh dengan surat permintaan fasilitas yang diduga ditulis Rachel.

Saking hebohnya, nama Rachel pun sempat menjadi trending topik di Twitter. Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa Rachel dan keluarganya berniat mengunjungi kota Paris pada 20-24 Maret 2016. Dia meminta kepada pihak kedutaan besar untuk menjemput dan memberikan fasilitas transportasi selama berada di sana. Akhir surat itu pun tampak ditandatangani oleh Rachel.

Tak ayal, surat yang beredar di media sosial itu pun langsung membuat netter meradang. Tak sedikit netter yang mengecam sikap Rachel jika memang benar surat tersebut ditulis olehnya. “Hey Rachel Maryam, itu uang penghasilan pajak saya loh yg dipake jalan2 ga jelas," tulis salah seorang netter. "Kerjaan wakil rakyat kayak gini? Apa bedanya sama maling?" sahut netter lain.

TagsHiburan
OPINI
Banyak Menteri Banyak Celah Korupsi

Banyak Menteri Banyak Celah Korupsi

Kamis, 26 September 2024 | 15:57

Penambahan jumlah menteri pasti akan berefek pada membengkaknya jumlah anggaran yang harus dikeluarkan untuk menggaji para menteri. Akibatnya bisa bertambahnya utang negara atau naiknya pajak yang dibebankan kepada rakyat.

HIBURAN
Pertama dalam Sejarah, Film Indonesia Tembus 60 Juta Penonton

Pertama dalam Sejarah, Film Indonesia Tembus 60 Juta Penonton

Sabtu, 5 Oktober 2024 | 11:59

Sejarah baru tercipta di industri perfilman Indonesia. Untuk pertama kalinya, jumlah penonton film lokal berhasil menembus angka 60,1 juta penonton, melampaui akumulasi penonton film asing di bioskop-bioskop Tanah Air.

TEKNO
Kominfo Beberkan 4 Langkah Terhindar Jeratan Judol

Kominfo Beberkan 4 Langkah Terhindar Jeratan Judol

Jumat, 4 Oktober 2024 | 19:26

Pemberantasan judi online (judol) menjadi prioritas utama Pemerintah karena mengakibatkan kerugian hingga Rp600 Triliun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill