TANGERANGNEWS.com-Seorang pria berinisial EF, warga Cisoka , Kabupaten Tangerang diringkus Polisi. Penyebabnya, EF kedapatan membawa narkoba jenis sabu, Kamis (22/1/2015).
“Tak lama petugas kembali lagi, lalu membawa barang buktinya dan menangkap sopir tersebut,” katanya.
RECOMENDED
"Semestinya dilayangkan ke perseroan terbatas," kata Herdi.
Koperasi KPP-UMKM Syariah Kabupaten Tangerang sudah merekrut 94.000 anggota. Hal itu terungkap pada Rapat Akhir Tahun (RAT) 2014. Rabu (21/1/2015).
"Kalau soal keamanan, sudah diperingatkan. Tapi para pekerja membandel," imbuhnya.
"Tahun 2014 anggota yang mendapat reward yakni Aiptu Purwo, dirinya mendapatkan nilai tertinggi dari anggota lainnya. Sehingga diberi penghargaan," paparnya.
"Mulai 19 Januari sanksi tilang bagi pengendara yang melewati marka jalan di lampu merah," ungkap Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol Donni Eka Syaputra, Selasa (20/1/2015).
Personel Babinsa TNI Angkatan Darat (TNI AD) mendapatkan tugas baru untuk turun ke sawah. Karenanya, Kodim 0506/Tangerang memberikan pelatihan untuk turun ke sawah dalam rangka ketahanan dan swasembada pangan
Enam perwira di Polresta Tangerang menjalani tes urine, Senin (19/1/2015) di markasnya yang berlokasi di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Hal itu dilakukan sebagai bagian program dari Satuan Narkoba Polresta setempat.
TANGERANGNEWS.com-Petugas Satuan Narkoba Polresta Tangerang menemukan pemuda pengedar narkoba jenis sabu-sabu berinisial BH ,25, pada Sabtu malam (17/1/2015). Pemuda yang tinggal di Kampung Pondok Kelor
Ratusan peziarah memadati makam Keramat Syekh Mubarok di Desa Pete, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang pada Jumat (16/1/2015) malam.
Sekretaris Kementerian (Sesmen) Koperasi dan UKM Agus Muharam blusukan ke Koperasi Abdi Kerta Raharja (AKR) di Kabupaten Tangerang, Sabtu (17/1/2015).
-Sejumlah jalan di wilayah Bencongan Indah, tepatnya di RT 07/14, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang banyak yang paving blocknya rusak
Perokok menjadi salah satu penyumbang Pendapat Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Tangerang.
Bachtiar menjelaskan, 2015 sudah terdapat dua korban yang melaporkan kejadian aksi pecah kaca. Namun, dirinya tak menyangkal jika banyak pula yang tidak melaporkan. "Ada dua yang melaporkan, tapi yang sebelumnya banyak tidak melaporkan," tukasnya.
"Menguapnya tiga sungai tersebut karena naiknya debit air," terangnya.
